“Kalau begitu Mama apa dong?”
“Mama ini seperti ayah, cari uang dan bekerja. Lalu main game sama saya.”
Hal ini membuat saya berpikir ulang tentang role sebagai orang tua. Stereotypical banget ya. Papa kerja, Mama urus rumah. Dan saya, yang selalu ngaku tomboy sampai ada orang pintar yang suruh saya jadi feminin dikit biar dapet jodoh ini, memang prefer role yang pertama. Saya pikir yang namanya tomboy berhenti di manjat pagar, naik ke genteng sampai diomelin nenek tetangga atau se-simple pergi cuma bawa dompet sama hape dikantongin haha. Ternyata terbawa ke kehidupan sehari-hari juga.
Bukan hanya saya perempuan yang bekerja. Mama yang cari uang untuk anaknya. Beberapa waktu lalu, saya pernah bertanya di komunitas Single Mom yang saya ikuti, bagaimana anak mendeskripsikan pekerjaan si Mama. Dan jawabannya lumayan seru-seru. Dimulai dari Dudu ya.
“Mama kerjaannya apa?”
“Yang sekarang?”
“Iya.”
“Editor? Copywriter?”
“Ya itu dulu sih.”
“Sekarang Mama bekerja sebagai apa?”
“Livestreaming Campaign.”
Anaknya bengong sesaat sih. Lalu saya balik bertanya.
“Emangnya editor kerjaannya ngapain?”
“Membetulkan tulisan orang lain, lalu mengomel saat ada spelling yang salah.”
Hahahaha. Kok begitu?