30 January 2011

How Kids Sees The World

Overheard in my 4-year-old son Sunday School class
Teacher: (after an elaborate and action-packed story on David and Goliath) So, kids, who beat Goliath?
Boy: Power Rangers!

Teacher: (lining up the kids on a pretend train and started moving around the classroom) Let’s go to Sunday School, kids, make sure you don’t miss the train!
Boy: Yes! Because if you miss this one, you have to buy a more expensive ticket for the next one!

Teacher: Then, Jesus was born in a mager…
Girl: (in a panic tone) And what happened to the sheep? Where are they going to stay?

01 January 2011

Tron, Narnia and Rapunzel

Entah sejak kapan anak saya jadi hobi nonton, padahal setahun yang lalu dia masih takut gelap. Sekarang, sebulan bisa 3 kali ke bioskop! 3 film, 3 genre, 3 cerita

Rapunzel
Disney memang paling jago memikat anak kecil. Jalan cerita yang sederhana, tokoh baik/jahat yang jelas, animasi yang menarik dan tentu saja lagu-lagu yang mendukung. Pertamanya saya pikir ini film buat anak cewek. Udah menang kuis, eh ga bisa datang karena ada acara. Malah jadi nonton sendiri di satu hari Minggu. Saya dan Andrew suka film ini.


Tron
Stress nonton film ini...bagian menariknya cuman 20%. Mana Andrew bosan berat karena jalan ceritanya terlalu complicated (iyalah, orang buat remaja). Trus tengah2 dia minta pulang karena dikiranya film sudah mau selesai ("kan, Daddynya dah ktemu, Ma. Habis ini ngapain lagi?"). Saya juga bosan. Terlalu banyak ngobrol-ngobrol dan kurang actionnya. Bener-bener tertipu sama traillernya.




Narnia: The Voyage of The Dawn Trader
Nah, film ini baru oke. Genre fantasi yang biasanya saya ngga suka, jadi cerah begitu melihat King Caspian. Haha. Anak saya juga senang. Banyak adegan petualangan, melawan monster dan jalan ceritanya jelas "Mereka harus cari pedang, ya, Ma?"