30 August 2018

3 Cara Sederhana Hidup Asyik Tanpa Toxic

Capek. Yang namanya kerja di Jakarta pasti akrab dengan macet, perjalanan jauh dan polusi udara. Tiga bulan terakhir ini saya bekerja di kantor baru, dan jadi bertemu dengan keseruan peraturan ganjil genap. Berangkat lebih pagi, pulang lebih malam dengan pekerjaan yang tidak lebih mudah. Untungnya saya belum sempat sakit.

Kalau saya cerita tentang pekerjaan, banyak yang menyarankan “start you day with honey lemon”. Mulai harimu dengan minuman madu lemon. Rutinitas yang sempat viral di Instagram dan sempat juga diikuti teman-teman saya. Bahkan ada satu mom yang saya kenal selalu menyempatkan diri menyeduh segelas air hangat dengan campuran madu dan lemon untuk keluarganya sebelum mulai beraktivitas. Kalau melihat dia dan keluarganya jadi jarang sakit sih sepertinya beneran pengaruh.

Tapi kalau saya punya waktu untuk duduk dan menyeduh sesuatu setiap pagi, saya memilih untuk membuat kopi.

16 August 2018

Tentang Menulis Sebuah Perjalanan

“It doesn’t matter if your writing is good, if your journey isn’t good, it’ll be hard to come out with a good travel writing.”

Begitu kata Agustinus Wibowo, seorang travel writer sekaligus penulis buku Ground Zero: When the Journey Takes You Home, di Travel Writing Workshop bersama The Jakarta Post Writing Center yang saya ikuti weekend kemarin. Setelah lama absen dari event dan kelas menulis, saya mulai sign up lagi. Kangen belajar, kangen ketemuan teman-teman baru.


Courtesy of The Jakarta Post Writing Center
Apa itu “Good Journey”? Harap diperhatikan bahwa good journey bukan berarti perjalanan mahal super mewah maupun perjalanan murah meriah ala backpacker. Yang memutuskan apakah sebuah perjalanan adalah good journey adalah kita sendiri. Dalam hal ini, saya dan Dudu. Ada 4 hal yang saya catat, yang bisa membuat perjalanan jadi sebuah good journey.

06 August 2018

Mewarnai dengan Augmented Reality Bersama Faber-Castell Colour To Life

Weekend ini ngapain ya, Du?

Pertanyaan itu sekarang sering muncul karena saya dan Dudu kehabisan ide. Kalau tidak ada event seru atau film bagus, saya dan Dudu kerjanya main PS4 di akhir pekan. Itu juga kalau ada game yang bisa dimainkan berdua seperti Overcooked atau Dragon Quest Builders. Kalau tidak ya kita beraktivitas masing-masing dengan gadget masing-masing.

Lalu saya kena judge netijen: kok main gadget terus? Hahaha...

Saya pertama kali melihat Faber-Castell Colour to Life saat sedang mampir ke acara Game Prime. Mewarnai? Hm… back to basic. Mungkin menyenangkan? Tapi saya dan Dudu bukan fans mewarnai. Dudu sering menggambar sejenis komik sih, tapi gambarnya juga tidak pernah diwarnai. Tapi mungkin, kita perlu melakukan hal-hal yang dulu sering dilakukan waktu Dudu kecil. Salah satunya ya mewarnai.

Seriusan? Buat anak SMP kayak Dudu?


Dudu: "Rambutnya harus pirang"