22 November 2018

Liburan Musim Dingin di Provinsi Gangwon-Do, Korea Selatan

Jalan-jalan ke mana lagi kita, Ma?
Wah iya, Du. Sudah waktunya planning traveling lagi. Mau ke mana?
Yang pasti tempat yang cold dan ada saljunya, Ma.

Waduh.

So let's start making a list of places we would like to visit in winter time. Di Korea Selatan. Iya, kita belum puas dan ingin balik lagi.


Pemandangan dari atas bus yang membawa kita ke Sokcho awal tahun kemarin.

Exploring (More) Gangwon-do

Waktu kemarin ke provinsi Gangwon-Do, Korea Selatan, fokusnya hanya Gunung Sorak. Padahal di provinsi kampung halaman Heechul ini ada banyak kegiatan musim dingin yang bisa dilakukan selain berkeliling Sokcho. Dengan status yang sekarang sebagai tuan rumah Winter Olympics, tentunya Pyongchang dan sekitarnya jadi lebih mudah diakses dengan fasilitas lebih lengkap daripada sebelumnya. Jadi masih ada beberapa tempat yang jadi to-do list saya dan Dudu di Korea Selatan.



Pemandangan dari atas kereta Chuncheon - Seoul. Jadi pengen turun kan?

20 November 2018

Stop Mom War: Prioritas Jadi Bahagia

Satu setengah bulan lagi, kita akan masuk tahun baru. Apa kabar resolusi 2018?

Tahun ini saya cukup senang karena resolusi saya menulis buku tercapai. Meskipun secara tidak sengaja karena awalnya saya hanya ikut lomba yang diadakan oleh komunitas Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan DivaPress, dan tidak sendirian karena berbagi cerita dengan emak-emak lainnya. Tapi tetap saja, terbitnya buku ini berarti satu resolusi saya tercapai. Hore!



Bukunya berjudul “Stop Mom War”, isinya kumpulan curhat dan cerita para ibu-ibu yang sedang atau pernah terjebak Mom War. Apa sih Mom War? Buat yang belum pernah mendengar istilah ini, Mom War ini adalah pertengkaran (yang menurut saya tidak perlu) antara para mama yang memiliki pola pengasuhan berbeda. Soal ASI atau susu formula, soal jadi ibu rumah tangga atau ibu bekerja, soal melahirkan normal atau operasi dan sejenisnya. Yang satu merasa lebih baik dari yang lainnya.

Sadar atau tidak sadar, kita semua punya sisi kompetitif dalam diri kita sendiri. Dan sebagai seorang mom, kita ingin melakukan yang terbaik bagi anak kita. How do you know you’re the best if you don’t compare it with others? Bagaimana saya tahu kalau saya melakukan yang benar, yang terbaik buat Dudu, kalau tidak ada mama-mama lain sebagai perbandingan. Mengutip tulisan Gail O’Connor di Parents.com, “tidak ada seorang mama pun yang yakin 100% bahwa apa yang dilakukannya ini benar. Dan ketika ada artikel tentang mom war, ibu bekerja vs ibu rumah tangga, kita tidak bisa memungkiri bahwa kita jadi mempertanyakan diri kita sendiri.”


Dari semua war yang pernah saya alami, saya memutuskan untuk menulis tentang gadget. Disebut gawai dalam bahasa Indonesia.