24 November 2022

Menjawab Penasaran Tentang Blogger Itu Apa Sih?

Title “blogger” biasanya saya gunakan ketika saya tidak ingin atau tidak bisa menyebutkan pekerjaan utama yang sedang dilakukan sekarang. Soalnya Blogger ini adalah satu “pekerjaan tetap” yang sudah saya lakukan sejak sebelum Dudu lahir. Bahkan beberapa kali, pekerjaan ini lah yang Dudu sebutkan ketika ditanya Mama-nya kerja apa.

Terus reaksinya gimana?


Yuk kita mulai bloggingnya

Generasi Opa-Oma

Kalau cerita ke generasi orde lama dan orde baru, misalnya orang tua dan om tante saya, ya kata “blogger” ini masih sangat asing. Jadi, kalau ditanya sama temannya Mama atau sama orang tua teman saya, awalnya saya bilang “jurnalis tapi punya website sendiri.” Lalu ketika saya tunjukin blog saya, mereka biasanya komentar “oh, penulis ya.”

Jadi Blogger adalah Penulis.

Yang jadi masalah adalah ketika mereka bertanya lebih lanjut, “terus kamu dapat uangnya dari mana?” Soalnya para oma-opa ini kurang paham soal endorsement, paid promote dan lain sebagainya. Ujung-ujungnya bilang kalau ada brand yang kerjasama, kita dapat uang untuk menuliskan tentang produk mereka. Ya, kurang lebih sama seperti iklan.

Generasi Saya

Yang ini lebih mudah karena tidak perlu menjelaskan arti blogger dan diskusinya bisa lebih seru. Reaksi pertama biasanya bertanya, apa isi blognya. Lalu berujung minta alamat blog-nya karena penasaran dengan tulisannya, atau penasaran dengan Dudu. Lumayan dong, jadi nambah traffic. Yang lebih penasaran akan bertanya awal mula bikin blog, susah atau nggak, lalu berujung konsultasi tentang blogging.

Perjalanan setiap orang untuk jadi blogger itu berbeda. Ada yang menggunakannya untuk buku harian, seperti saya pada awalnya, dan ada yang memang ingin mendapatkan penghasilan. Tapi, satu yang pasti, blogging membutuhkan komitmen. Saya baru benar-benar menggunakan title “Blogger” ini setelah blog saya berjalan beberapa tahun. Dan tidak ada yang instan, kalau mau bangun audience dan dapat penghasilan. Ini yang perlu diingat ketika hendak memulai sebuah blog.

Kalau jadi blogger bisa kumpul-kumpul dan ketemu banyak teman baru

Generasi Dudu

Karena Dudu sudah tahu saya ini penulis, dan sebagai generasi yang lahir tahun 2000an, tentunya sudah familiar dengan kata “blog,” maka tidak sulit menjelaskan ke orang-orang seumurannya tentang blogging. Berbanding terbalik dengan generasi opa-oma yang merasa bahwa blogging ini super advanced technology, buat para anak ABG ini, blogging itu ketinggalan jaman.

Sekarang jamannya short video, yang tentunya lebih cocok untuk attention span mereka yang singkat.

Jadi, bagaimana menjelaskan kepada mereka yang awam tentang profesi blogger? 

Selain menunjukan wujud nyata si blog kepada mereka yang bertanya, saya biasanya cenderung menjelaskan apa yang saya lakukan dan biarkan mereka membuat definisinya sendiri. Blogger bisa jadi penulis untuk para opa-oma, atau citizen journalist buat teman-teman saya, ataupun journal online buat anak-anak remaja masa kini.

Kenapa blogging? Kenapa bukan vlog atau podcast?


Jawabannya ya karena saya adalah seorang penulis, jadi menuangkan sesuatu pasti dalam bentuk tulisan. Lebih bisa merangkai kata daripada mengucapkannya.

Menulis blog juga bisa jadi terapi murah dan mudah yang bisa dilakukan kapan saja oleh siapa saja. Soalnya blog ini mirip sama jurnal, bisa jadi tempat mencurahkan isi hati dan mengenal diri sendiri. Ada banyak journal prompts di luar sana yang bisa digunakan sebagai ide menulis, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan mental health kita misalnya self-healing journal, forgiveness journal atau gratitude journal. Yang tematik seperti ini juga bisa dikelompokkan menjadi satu blog bertema.

Bagaimana dengan blog yang menghasilkan uang? Kalau isinya curhat ya tidak bisa dimonetisasi dong. Well, karena tujuan saya blogging ini curhat, alias berbagi cerita saya dan Dudu, saya tidak begitu ambil pusing dengan pendapatan sebagai blogger. Tapi bukan berarti saya tidak menjaga image blog agar konsisten dan selalu ter-update. Niche blog-nya jelas: parenting. Lalu idealnya sih, bisa update sekali sebulan.

Ada yang tertarik mencoba jadi blogger juga?