06 January 2022

Akhirnya Dudu Mau Begadang di Malam Tahun Baru

“So, what are we gonna do for New Year’s Eve? Tidak tidur semalaman lagi?”
“Eh, Mama sih mau nongkrong di rumah teman, kamu mau ikut?”
Wah, tumben!


Si anak yang selalu tidur jam 9 ini sekarang sudah mau bergadang. Beberapa tahun terakhir biasanya dipaksa Mamanya haha. Dari yang marah dan ngambek karena ngantuk, sampai akhirnya mau bergadang sendiri. Selain tahun baru, biasanya kita bergadang buat pergi ke Big Bad Wolf, buat naik pesawat ke Korea, atau buat pergi berangkat road trip ke luar kots . Tapi, sama anak remaja di tengah pandemi begini, mau ngapain malam tahun baru?

Mukanya keliatan ngantuk begadang ngga?

“Kamu bergadang mau ngapain, Du?”

What to do?

Nonton film
Dudu kemarin marathon nonton Star Wars. Soalnya yang datang semuanya orang dewasa haha. “Kalau mengobrol, saya tidak akan nyambung, Ma.” Begitu alasannya. Jadi, sementara kita heboh menyiapkan makan dan gosipan, Dudu nonton film.

Main board game
Paling seru dan yang ampuh mengusir ngantuk ya Uno atau Jenga. Soalnya kalau rubuh, bunyinya keras dan bikin kaget haha. Tapi permainan lainnya yang klasik seperti Monopoli, atau yang bikin mikir seperti Articulate juga lumayan seru untuk mengisi waktu menunggu pergantian tahun.

Karaoke nostalgia
Yang membedakan karaoke kali ini dengan karaoke lainnya adalah ceritanya. Setiap peserta memilih 1 lagu yang menggambarkan tahun 2021, lalu menceritakan kisahnya setelah selesai menyanyikan lagu tersebut.


What to serve?

Malam tahun baru kemarin kita potluck, dan ada satu dish yang menarik. Namanya Charcuterie. Eh apaan nih Charcuterie?
Sekilas, Charcuterie ini mirip cheese board, tapi isinya bukan cuma keju. Ada daging, buah, kacang, keju, crackers dan roti ditaruh di atas satu nampan kayu. Bikinnya mudah dan seru karena seperti menyusun puzzle warna-warni sesuai selera kita. Bisa bikin berdua anak juga lantaran tidak perlu masak. Hanya perlu potong-potong dan plating, dengan catatan semua daging yang dibeli sudah matang.


Bagaimana cara buatnya?
Mulai dengan menyediakan nampan kayu atau piring datar untuk tempat dagingnya. Tidak perlu spesial beli tatakan. Kalau ada talenan yang artistik di rumah, bisa juga dipakai. Lalu mengisi nampan Charcuterie Board-nya dengan apa? Sejarah namanya bikin orang salah kaprah dan sering menyangka kalau Charcuterie ini wajib ada pork. Meskipun orang yang menyiapkan Charcuterie dalam bahasa Perancis disebut sebagai “pork butcher,” sebenarnya kata Charcuterie ini kurang lebih artinya “cooked flesh,” dan lebih sering diisi daging dan jeroan.

Saya tidak makan jeroan, jadi di Charcuterie Board saya tidak ada jeroannya. Hanya ada smoked beef, salami dan sejenisnya.


Perlu diingat bahwa Charcuterie has to be colorful, atau setidaknya ada ingredients yang warnanya cerah dan kontras seperti strawberry. Biasanya kita akan menyiapkan daging, crackers, kacang dan keju yang warnanya cenderung pucat atau kecoklatan. Jadi daun mint sebagai hiasan atau green olive yang disusun dalam mangkuk bisa jadi penyeimbang warna. Atau kalau mau lebih familiar dengan rasa sehari-hari bisa pakai Timun dan Baby Carrot.

“Jadi gimana bergadangnya, Du.”
“Sepertinya baik-baik saja.”

Happy New Year!

1 comment:

  1. Aiiiish asiknya kalo si anak udah remaja gini mba 😄👍. Anak2ku masih kecil, dan ntah kenapa sejak pandemi ini aku pun udah ga terlalu semangat begadang lagi 🤣. Jadi yg ada, THN baru kemarin, Jam 10an ke atas udah pada tiduuuur 😂.

    Aku pernah baca ttg charcuterie, walaupun belum pernah coba bikin sih. Menarik juga. Bisa aku masukin kalo nanti ada acara kumpul Ama temen2 😄

    ReplyDelete

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.