Setiap tahun, saya selalu berpikir ingin melakukan sesuatu yang baru. Harus ada yang berbeda yang dilakukan tahun ini. Awal tahun jadi kesempatan untuk me-reset semua yang sudah lalu. Begitu juga dengan 2022, yang baru hari ini kepikiran mau bikin apa.
Vision Board
Ini favorit saya. Sebelum pandemi, saya pernah ikutan kegiatan membuat vision board bareng Dudu di acara komunitas Single Moms Indonesia. Tahun kemarin nggak bikin sih. Tahun ini akhirnya bikin sendiri di aplikasi Canva.
Eh, tapi vision board itu apa? Sekilas terlihat seperti sebuah papan penuh gambar-gambar dan tulisan. Tapi sebenarnya vision board ini merupakan visualisasi rencana dan mimpi kita. Membuatnya seru, dan setelah jadi, sebaiknya ditaruh di tempat terlihat. Biar kita ingat terus sama goal kita selama setahun penuh, membantu kita fokus dan berusaha mencapainya.
Meskipun nggak se-seru kalau menggunting dan menempel sendiri di papan, digital vision board juga banyak gunanya. Yang pertama tentunya nggak banyak sampah hehe. Karena bikinnya di laptop. Lalu hasilnya bisa dipajang jadi wallpaper laptop biar setiap hari diingatkan. Selain itu, vision board digital juga lebih awet. Kalau yang fisik bisa kotor dan bisa rusak, yang digital bisa disimpan selamanya.
Caranya gimana?
Pertama, pilih aplikasinya.
Yang pasti ada di laptop, dan paling mudah digunakan adalah Powerpoint. Tinggal copy paste gambar-gambar ke sana dan tambahkan tulisan. Tidak perlu sign-up atau mendaftar. Bahkan bisa dikerjakan tanpa koneksi internet karena aplikasinya kan biasanya sudah satu paket dengan MS Office yang ter-install di laptop kita. Downside-nya hanya, ya kurang keren hasilnya kalau dibandingkan dengan yang dibuat lewat aplikasi kekinan seperti Canva hehe.
Di Canva ada banyak template Vision Board yang dapat digunakan, namun sayangnya banyak yang berbayar atau khusus pelanggan Canva Pro.
Jangan khawatir, ada banyak template lain yang dapat digunakan sebagai template vision board. Contohnya Facebook Post (ukuran 940px x 788px) atau ukuran Postcard (148mm x 105mm), lalu cari tema dan element scrapbook untuk mempercantik hasilnya.
Kedua tentukan tema yang paling mengena, goal yang harus dicapai.
Meskipun vision board umum juga dapat membantu, tapi fokus yang spesifik dapat membuat goal kita lebih mudah tercapai. Cari satu bagian dari hidupmu yang ingin diubah di 2022. Misalnya ingin jalan-jalan, ingin kuliah lagi, ingin karir lebih baik, ingin lebih punya waktu bersama keluarga, atau ingin punya bisnis sendiri. Hm… saya ingin apa ya?
Ketiga, cari gambar yang sesuai.
Kalau mimpi kita ada lebih dari 1, misalnya ingin jalan-jalan dan punya bisnis sendiri, sebaiknya gambar-gambar yang kita temukan dikumpulkan sesuai tema. Yang sebelah kanan bisa penuh dengan gambar pantai, gunung, Jepang, Korea dan negara lainnya. Sementara yang kiri bisa gambar orang presentasi, klien, co-working space incaran dan lain sebagainya.
Ini favorit saya. Sebelum pandemi, saya pernah ikutan kegiatan membuat vision board bareng Dudu di acara komunitas Single Moms Indonesia. Tahun kemarin nggak bikin sih. Tahun ini akhirnya bikin sendiri di aplikasi Canva.
Ini Vision Board Saya buat 2022 |
Eh, tapi vision board itu apa? Sekilas terlihat seperti sebuah papan penuh gambar-gambar dan tulisan. Tapi sebenarnya vision board ini merupakan visualisasi rencana dan mimpi kita. Membuatnya seru, dan setelah jadi, sebaiknya ditaruh di tempat terlihat. Biar kita ingat terus sama goal kita selama setahun penuh, membantu kita fokus dan berusaha mencapainya.
Meskipun nggak se-seru kalau menggunting dan menempel sendiri di papan, digital vision board juga banyak gunanya. Yang pertama tentunya nggak banyak sampah hehe. Karena bikinnya di laptop. Lalu hasilnya bisa dipajang jadi wallpaper laptop biar setiap hari diingatkan. Selain itu, vision board digital juga lebih awet. Kalau yang fisik bisa kotor dan bisa rusak, yang digital bisa disimpan selamanya.
Caranya gimana?
Pertama, pilih aplikasinya.
Yang pasti ada di laptop, dan paling mudah digunakan adalah Powerpoint. Tinggal copy paste gambar-gambar ke sana dan tambahkan tulisan. Tidak perlu sign-up atau mendaftar. Bahkan bisa dikerjakan tanpa koneksi internet karena aplikasinya kan biasanya sudah satu paket dengan MS Office yang ter-install di laptop kita. Downside-nya hanya, ya kurang keren hasilnya kalau dibandingkan dengan yang dibuat lewat aplikasi kekinan seperti Canva hehe.
Di Canva ada banyak template Vision Board yang dapat digunakan, namun sayangnya banyak yang berbayar atau khusus pelanggan Canva Pro.
Jangan khawatir, ada banyak template lain yang dapat digunakan sebagai template vision board. Contohnya Facebook Post (ukuran 940px x 788px) atau ukuran Postcard (148mm x 105mm), lalu cari tema dan element scrapbook untuk mempercantik hasilnya.
Pilihan template Vision Board di Canva |
Kedua tentukan tema yang paling mengena, goal yang harus dicapai.
Meskipun vision board umum juga dapat membantu, tapi fokus yang spesifik dapat membuat goal kita lebih mudah tercapai. Cari satu bagian dari hidupmu yang ingin diubah di 2022. Misalnya ingin jalan-jalan, ingin kuliah lagi, ingin karir lebih baik, ingin lebih punya waktu bersama keluarga, atau ingin punya bisnis sendiri. Hm… saya ingin apa ya?
Ketiga, cari gambar yang sesuai.
Kalau mimpi kita ada lebih dari 1, misalnya ingin jalan-jalan dan punya bisnis sendiri, sebaiknya gambar-gambar yang kita temukan dikumpulkan sesuai tema. Yang sebelah kanan bisa penuh dengan gambar pantai, gunung, Jepang, Korea dan negara lainnya. Sementara yang kiri bisa gambar orang presentasi, klien, co-working space incaran dan lain sebagainya.
Sebenarnya lebih seru lagi kalau bisa dilakukan bersama anak sih.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.