Kok bisa?
Well, kalau melihat iklannya, susu kental manis (yang seharusnya disebut krimer kental manis itu) memang terlihat menyasar keluarga menengah di kota besar. Padahal harganya relatif murah. Inilah yang kemudian menjadi concern dalam Fun Discussion yang diadakan oleh Kelompok Kerja Jurnalis Penulis Kesehatan (K2JPK) bersama Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI pada 14 Desember yang lalu. Dengan tema “Cukupi Kebutuhan Gizi Keluarga, Jangan Salah Pilih Susu. Bunda Indonesia Bisa!” diskusi yang melibatkan berbagai kalangan ini bicara masalah nutrisi dan tumbuh kembang anak.
Lenny N. Rosalin, Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak |