06 March 2022

Kenalan dengan Diri Sendiri di Launching Buku Empowered ME

Mengenali diri sendiri itu penting. “Kalau kita nggak benar-benar tahu apa yang sesuai sama kita dan keluarga kita, jadi capek mengejarnya ke mana-mana karena ada banyak referensi di luar sana.” Satu quotes dari Puty Puar, penulis buku Empowered ME (Mother Empowers) memberikan pandangan baru tentang arti perempuan berdaya.

Foto buku by Penerbit GPU

Launching buku Empowered ME (Mother Empowers) yang saya hadiri sore hari itu sedikit berbeda karena bukan hanya ngobrol-ngobrol dan tanya-jawab, tapi ada mini-workshop journaling-nya. Wah, seru. Ini adalah launching buku pertama yang saya hadiri secara online, dan banyak manfaat yang bisa dibawa pulang selepas acara. Bukan cuma manfaat bukunya, tapi juga susunan acara dan ide-idenya. Soalnya, saya juga sedang belajar jadi event dan community planner nih di komunitas yang saya ikuti, jadi virtual launching begini bisa jadi referensi. Sekali hadir, dapat banyak ilmu.

Launching buku yang diadakan lewat Zoom pada Sabtu, 5 Maret 2022 jam 3 siang itu dipandu oleh Nathalie Indri dari Inspibook - Inspigo, menghadirkan editor bukunya, Nadira Yasmine dan surprise guest, Yohanes Abdullah, yang adalah ayah dari Puty. Masing-masing punya cerita tentang buku ini dan tentang Puty, yang bikin launching buku Empowered ME (Mother Empowers) jadi makin berwarna.


“Buku ini terilhami dari perjalanan aku pribadi sebagai content creator,” cerita Puty, tentang mengapa bukunya Empowered ME (Mother Empowers) ini mengusung tema pemberdayaan perempuan. Membuat content yang sebenarnya isinya adalah keluh-kesah, Puty mendapatkan banyak pesan yang menemukan kecocokan dengan isi content-nya. Banyak tekanan datang dari media sosial dan perkembangan yang bergulir begitu cepat di jaman sekarang. Namun ketika kembali ke lingkungan sekitar, Puty menemukan bahwa sebenarnya para ibu-ibu ini bisa memahami satu dengan yang lainnya.

Misalnya tentang perdebatan abadi soal ibu rumah tangga dan working mom. “Padahal, sebenarnya kalau aku ngobrol-ngobrol, ibu-ibu ini bisa connected, mereka bisa memahami situasinya satu sama lain,” jelas lulusan Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung ini. “Jadi kalau para ibu-ibu ini bisa lebih memahami dirinya, memahami tujuannya, mereka bisa memahami bahwa setiap orang ini beda-beda tujuannya. Beda-beda prioritasnya.”

Nah, untuk mengenal diri sendiri inilah buku Empowered ME (Mother Empowers) hadir.

Bukunya seru, karena isinya bukan cuma tulisan aja. Ada halaman-halaman dengan ilustrasi lucu yang bisa membuat kita tidak bosan membaca, serta halaman jurnal yang bisa dibuat untuk praktek mengenal diri sendiri. Puty yang juga seorang illustrator, sebelumnya telah menerbitkan buku Happiness Is Homemade (2018) dan Komik Persatuan Ibu-Ibu (2018). Gambar membuat buku jadi lebih mudah dibaca, dan ilustrasi yang sesuai akan menambah manfaat untuk pembacanya. Misalnya bagian Action Plan Tracker, Progress Tracker Journal atau Wheel of Life yang ada di buku setebal 184 halaman ini.

Salah satu contoh ilustrasi di buku Empowered ME

Eh terus, ngomongin jurnalnya kapan?

Saya mau mencoba praktek journaling dulu. Selama ini yang saya kerjakan baru gratitude journal dan healing journal, dan setelah mengikuti mini workshop di acara launching ini, jadi pengen mencoba progress tracker journal.

Tungguin reportase hasil journaling saya ya!

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.