13 January 2022

Maaf, Du, Mama Makan Sushi Tidak Ajak Kamu

“Eh kemaren Mama makan sushi enak deh. Murah lagi.”
“Sama siapa? Kok tidak ajak saya?”
“Sama Tante x, deket Citos. Tau gitu kemarin kita makan di sana ya. Next time deh kita nge-date ke sana.”


Namanya Yasami Sushi, lokasinya ada dekat perempatan Fatmawati - TB Simatupang. Di Gedung Beka setelah SPBU Shell. Satu gedung sama Kloop Coffee di Jl Fatmawati Raya 100-D, tapi ngumpet di belakang ke bagian yang menghadap gang, bukan jalan utama R.S. Fatmawati. Pantesan selama ini lewat kok belum pernah lihat restoran ini.



Yang bikin kaget adalah, sudah pesan sampai nambah-nambah, ternyata total bill-nya tidak sampai 200k. Harga di menu sudah termasuk tax dan Ocha-nya refill.

On the bill:
  • Yasami Special Salad (35k)
  • Chicken Katsu (30k)
  • Unamon Roll (36k)
  • Ebi Salmon Roll (42k)
  • Chicken Katsu (30k)
  • Yuki Roll (32k)
Kalau disuruh menjelaskan, seperti apa sushi di Yasami ini, saya akan bilang Sushi rumahan yang rasanya sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia. Sederhana dan tidak komersil haha. Wasabi dan Gari (alias jahe)nya disajikan di piring Sushi, bukan mengambil sendiri. Unamon Roll adalah gabungan antara unagi dan salmon. Fusion Sushi berisi crabstick dan kyuri, dengan torched salmon dan torched unagi di atasnya. Ebi Salmon Roll isinya jelas sesuai namanya, yang bikin berbeda adalah orange sauce-nya yang pertama saya kira Spicy Mayo. Ternyata yang ini tidak pedas. Sementara Yuki Roll, yang pas dihidangkan terkesan sedikit pucat, berisi salmon tempura, kyuri dan mayo.


Bukan cuma rasa, tapi suasana restoran ini juga homey banget, bikin betah duduk lama. Ngobrol sama Tante x tahu-tahu sudah 2 jam lebih. Jadi, tempat ini pas banget buat yang mau catch up sama teman lama setelah terpisahkan pandemi. Tempatnya tidak ramai dan parkirannya gampang asalkan tidak kelewatan gang-nya. Kalau bablas pun masih bisa parkir di Gedung Beka depan, di Kloop Coffee, lalu jalan 5 menit ke samping.

Nextnya pengen coba Sushi Platter yang harganya mulai 130k sih, tapi saya dan Dudu beda preference kalo makan Sushi. Dudu suka yang nigiri, yang simple cuma nasi sama tamago. Saya suka yang fusion dan fancy, yang pake salmon, keju, kremesan dan lainnya. Sementara kalo liat menunya Yasami tidak punya negiri standar yang hanya satu ingredient aja.


Browsing ke menu lain yang non-sushi, Yasami Sushi juga ternyata punya Donburi. Ada Gyudon dan ada Chicken Katsu yang harganya juga terjangkau. Oke sip, Dudu aman kalo mau diajak makan di sini.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.