Karena Ngeblog itu Butuh Kopi Hitam

Minggu kemarin penyanyi Kpop favorit saya merilis lagu berjudul Hibernation (겨울잠) dan saya merasa tersindir karena blog saya lagi sepi postingan. Ibarat di hutan, beruang tidur saja sudah bangun dan mulai cari makan, blog saya masih hidup seadanya dengan sisa-sisa energi musim dingin.

Nulis itu Dipraktekin. Salah satu buku pegangan saya sambil ngopi.

Ya persis seperti lirik lagu itu

깨우지 말아요 지금이 좋아요
(Don’t wake me up, I’m happy right now)
꿈인지 현실 인지 모를 만큼
(I don’t know whether this is a dream or reality)
나는 조금만 더 잘게요
(I’m gonna sleep a little more)

Karena kita sudah ganti musim, semangat ngeblog juga harus baru. Terus penyemangatnya apa? Sebagai seorang Cancer sejati, yang moodnya berubah tiap 24 menit sekali, musik mungkin paling tepat. Musik, kopi dan di mana saja yang pas dengan mood saat itu. Tempat asyik ngeblog ngga cuma di cafe. Kadang saya suka ganti suasana dan ngeblog di tempat-tempat aneh seperti Pasar Seni, kolam renang hotel dan pernah juga di playground menunggu Dudu main. Karena kesibukan yang tak kunjung reda, dan mood yang sering muncul di pagi hari, saya juga sering ngeblog di mobil di tengah kemacetan dengan musik yang dikoneksi ke bluetooth radio mobil. Kopi biasanya tersedia dalam cup to go atau tumbler di dekat persneling. Tapi itu hanya berlaku untuk tema blog macam ini yang tidak membutuhkan extensive research atau interview si Dudu. 

Jangan ditiru sih ini kecuali lampu merah dan macet total haha

Soalnya kalau ditanya siapa "pendamping" saya ngeblog kan dari alamat blognya saja sudah terbaca. Dudu adalah bagian terbesar dalam blog saya ini. Tapi karena saya sudah pernah ceritakan kisahnya ketika saya menuliskan proses pembuatan blogpost, saya harus cari materi lain. Setelah Dudu, pendamping saya ngeblog adalah kopi. Kita semua tahu kopi mengandung kafein yang terkenal sebagai pengusir ngantuk. Ada sebuah studi yang menyatakan bahwa secangkir kopi setiap 4 jam dapat membuat mood lebih baik. Namun perlu diperhatikan bahwa tingkat kelelahan pada tubuh, seberapa sering Anda mengkonsumsinya dan usia adalah faktor yang mempengaruhi seberapa efektif kaffein dalam kopi bekerja. Tapi kopi apa?

Kopi Long Black di Doppio

Ada artikel di spoonuniversity.com yang mengkategorikan pilihan kopi berdasarkan zodiac. Aries dipasangkan dengan Latte Macchiato sementara Taurus sebaiknya menghindari kopi dan minum Chai. Gemini yang punya dua kepribadian bisa menantang diri dengan mencoba minuman musiman yang ditawarkan kedai kopi favorit. Leo sering memulai trend dengan meracik minuman sediri,namun tetap dengan base espresso yang kuat. Virgo lebih minum ke organic coffee sementara Libra suka kopi susu biasa. Tiga zodiac berikutnya punya minuman standar: Scorpio dengan Americano, Sagittarius minum Espresso dan Capricorn memilih Latte. Aquarius suka kopi dingin alias cold brew sementara Pisces dinginnya hanya di es krim alias memesan Affogato.

Zodiak saya? Cancer yang moody dan orang rumahan ini lebih merasa secure dengan house brew. Saya lebih sering minum Americano atau Long Black sih, walau sering iseng bertanya pada barista kopi apa yang digunakan hari itu.

Saya selalu minum kopi hitam. Latte dan Cappuccino muncul kalau saya merasa sudah kebanyakan kaffein dan Affogato yang adalah satu scoop es krim vanilla yang “tenggelam” di espresso, biasanya adalah pendamping makanan alias dessert. Bukan teman buka laptop.

Affogato di My Warm Day - sebenarnya ngga sebanyak ini kopinya sih.

Cold Brew Cafe Mokka 

Ada peraturan tidak tertulis bahwa kopi dengan susu hanya dikonsumsi di pagi hari dan tidak pernah bersama makanan. Tapi saya lebih suka minum kopi susu (Latte, Cappuccino dan teman-temannya) di malam hari ketika blank butuh secangkir minuman di samping keyboard tapi sudah terlalu larut untuk kopi hitam tanpa gula. Buat yang tidak terlalu kuat minum kopi, mungkin gaya orang Italia ini bisa ditiru ketika ngeblog di pagi hari. Dan ingat ya, satu cangkir itu tidak sama dengan satu gelas haha.

Toh akhirnya postingan ini selesai bersama dengan berakhirnya secangkir kopi long black di sebuah coffee shop di daerah Santa/Gunawarman bernama Doppio. Soalnya di awal cerita saya blank mau cerita apa.