Gaji pertama waktu kerja dipakai untuk bayar sekolah anak. Gaji pertama waktu part-time dipakai untuk biaya kuliah. Cerita gaji saya sepertinya tidak ada yang menarik yah. Jadi kita cerita gaji pertama Dudu saja.
Yang pernah ketemu Dudu mungkin pernah mendengar kisah “Gaji Yang Tertukar,” alias gaji dia yang diambil saya lalu tidak pernah kembali lagi. Maklum, saat awal dia gajian, saya yang seorang single parent ini sedang struggling membayar uang sekolahnya. Jadi gajinya sering saya pinjam untuk kebutuhan sehari-hari juga. Dan karena biasanya gaji pertama itu buat traktir orang tua dan bikin mereka bangga. Hahaha.
Gaji itu uang yang didapat saat kerja. ~Dudu
Iklan TV pertama Dudu - gajinya ditabung buat bayar uang pangkal TK. |
Terus saya jadi iri. Soalnya kok enak jadi anak indo setengah bule begitu ya. Pantesan saja banyak yang jadi artis dan hidup mewah hasil dari main sinetron.
Tapi tenang, meskipun Dudu gajian, saya punya standard sendiri tentang exploitasi anak. Dan gaji Dudu masih aman, ada dibuatkan tabungan oleh Mama saya untuk kemudian ditambahkan uang angpao setiap imlek. Kita tidak punya ritual gaji pertama, bahkan gaji pertama dar ngeblog dan jadi freelance writer pun langsung masuk tabungan untuk bayar sekolah. Karena pendidikan bukan sesuatu yang bisa ditawar jadinya sekolah itu menghabiskan gaji saya dan gaji Dudu. Dudu sampai pernah bilang, “kalau aku sekolah asal saja, pasti kita sudah jadi orang kaya dan punya rumah bertingkat.” Tapi ya, semua kan ada prioritasnya.
Nah kan pekerjaan ini kesannya gampang, cuma senyum aja. |
Gaji pertama Dudu masuk tabungan, begitu juga dengan gaji berikutnya sampai dia lulus TK dan akhirnya paham arti uang. Setiap dapat uang cash, 10% diminta untuk beli mainan. Kalau gajinya transfer baru aman masuk tabungan.
Jadi, Du, kalau sekarang kamu gajian, gaji pertama mau dibelikan apa?
“Hm… mungkin iPhone.”
Jadi, Du, kalau sekarang kamu gajian, gaji pertama mau dibelikan apa?
“Hm… mungkin iPhone.”
Ya kalau kemarin sudah berhasil beli gadget sendiri dengan gajinya, sekarang cari kerja lagi yuk biar bisa beli handphone. Kan kalaupun gajinya tertukar, tapi yang namanya rejeki tidak akan pernah salah menghampiri pemiliknya.
woooo bintang iklan thoo....josss :)
ReplyDeleteHahaha. Bukan bintang iklan, cuma pernah nongol di TV aja.
Deletewuikkk masih kecil udah gajian dudu...aahh tante jadi iriii..hahahha...tapi seneng ya mbak punya anak berprestasi...:)
ReplyDeleteAkupun iri ahahahaa. Disyukuri aja prestasinya sih.
DeleteKeren, masih kecil udah punya bakat model iklan. diarahkan aja ke modeling school, mak
ReplyDeleteSekarang udah susah. Anak cowok sih ya, lebih seneng main game :(
Delete