06 May 2020

Awas, Biawak Masuk Rumah!

Salah satu fenomena ‘alam’ yang sering muncul jadi meme di masa pandemic Corona adalah kembalinya binatang-binatang ke alam bebas. Lumba-lumba dan angsa yang muncul lagi di Italy (yang lalu dibantah sebagai fake news oleh National Geographic) atau cerita tentang gajah masuk perkampungan (yang dibantah media Tiongkok). Lalu ada cerita lumba-lumba di Turki, babi hutan di tengah kota Israel dan kambing gunung yang muncul di Wales (yang ini diverifikasi BBC, katanya benar).

Semua itu di luar negeri.

Yang paling dekat (dan penting) buat saya dan Dudu adalah Biawak. 

Yang pertama heboh, ya siapa lagi kalo bukan Dudu! Coba cek chatnya di Whatsapp Grup keluarga yang membanggakan binatang peliharaan barunya ini. 

Semangatnya Dudu pamer Biawak
Astaga gede banget! 

Lebih besar dan gemuk dari terakhir bertemu sebelum Corona, meskipun sebenarnya tidak yakin juga kalau ini biawak yang sama. Bahkan saya juga tidak yakin ini biawak, kadal, buaya (buaya darat mungkin haha)? 


Biawak ini sebenernya sudah pernah muncul di rumah saya jauh sebelum Corona. Rumah ini adalah rumah orang tua saya di pinggiran Jakarta. Sebelum pandemic, saya tinggal di Jakarta dan hanya ‘mudik’ 2 minggu sekali, atau bahkan sebulan sekali. Jadi intinya rumah ini kosong sejak orang tua saya memutuskan untuk tinggal bareng saya.

Corona membuat saya harus pulang ke rumah karena saya khawatir ayah saya yang sudah umur terpapar Corona kalau kita tinggal di apartment. Jadi saya bertemu lagi dengan biawak ini. 

Sekitar sebulan sebelumnya, ada 2 kasus biawak masuk rumah yang muncul di percakapan saya. Yang pertama masuk ke garasi rumah teman, yang bikin geger Karena teman ini pelihara anjing ukuran sedang. Biawaknya main-main ke dekat kandang anjing haha. Lalu kasus kedua ada di RT sebelah. Teman SMP saya, yang kebetulan tinggal sekomplek dengan orang tua saya, tiba-tiba mengirimkan foto biawak di tong sampah tetangganya. Beredar di grup WA RT katanya. Nggak lama, biawak tersebut muncul lagi di rumah saya. 


Ketika semua orang heboh, dan reaksi pertama sudah pasti “usir dong,” saya dan Dudu yang pencinta binatang dan sebenernya pengen pelihara sesuatu malah senang. Ya sudah biarkan saja, toh belum masuk rumah beneran. Hanya di taman samping. Dan sepertinya biawak cukup berguna karena (kata Google) makannya tikus kecil dan serangga. Jadi sebenarnya biawak ini bisa mengurangi hama. Dan menurut mitos, adanya kadal masuk rumah berarti pekerjaan yang dikerjakan sekarang ini berada di jalur yang benar. Tapi mitosnya bilang kadal sih, bukan biawak. Anggap sama ajalah ya kan bagus ini maknanya. Haha. 

Tapi kenapa biawak itu datang? Seharusnya tinggal di perumahan atau di kota besar berarti kita jarang ketemu binatang liar selain hama kecoak dan tikus. Tapi jangan salah, hama yang biasanya jadi tamu di rumah kita itu ternyata makanan si kadal alias biawak. Oh pantesan. Selama ada makanan, tentu dia datang. Padahal kita mengharapkan dia bawa makanan kayak meme kadal manjat pagar yang sempet viral beberapa waktu lalu itu. Selain itu cahaya juga menjadi daya tarik sendiri untuk kadal karena biasanya mereka mencari makanannya ke tempat yang cahayanya terang. 

Meme Biawak favorit saya - dari berbagai sumber ya
Kalo biawak ini sebaiknya nggak usah masuk rumah (foto nemu di Twitter)
Jadi sekarang sudah tidak kaget kalau tiba-tiba melihat biawak di halaman samping, dan karena sepertinya tidak berbahaya, jadi ya saya diamkan saja. Lagipula setiap si Biawak muncul, Dudu buru-buru ngambil HP lalu difoto. Sebentar lagi, saya rasa itu biawak bakalan punya nama. Ya terserahlah kalau Dudu suka. Soalnya di rumah kita cuma pelihara 3 anjing boneka ini. 
Kiri ke Kanan: Sandy, Sparky dan Stacy




2 comments:

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.