17 June 2018

4 Website Seru Yang Bikin Semangat Menulis

Jenuh menulis? 100 kata saja tidak sampai-sampai? Well, saya sempat dan masih mengalami hal itu. Padahal ide dan tema ada banyak bertebaran, tapi menulisnya kok berat. Sudah pindah café dan ganti suasana juga tidak membantu. Lalu gimana? I forced myself to write. Saya mengharuskan diri sendiri menulis sesuatu setiap harinya. 


Ada beberapa fun “free writing” tools yang bisa membantu kita membiasakan diri menulis setiap hari. Kalaupun tidak jadi satu blogpost, tulisan-tulisan random tersebut bisa kita simpan untuk “dilanjutkan” di kemudian hari ketika ada mood dan waktu posting yang tepat.

750words.com

Website buatan suami istri, Buster & Kellianne, ini menantang kita menulis setidaknya 750 kata setiap harinya (24 jam menggunakan timezone Amerika jadi dimulai jam 12 siang WIB). Tampilan websitenya minimalis. Halaman Homenya hanya berupa penjelasan tentang 750words.com dan siapa saja yang sedang menulis, lalu siapa saja yang sedang ikutan tantangan menulis setiap hari selama sebulan dan lain sebagainya. Kalau kita sudah sign up dan login, kita akan berhadapan dengan halaman kosong hanya berisikan tanggal jumlah huruf yang berubah sesuai dengan ketikan kita.
Yang serunya saya bisa dapat semacam report tentang tulisan kita. Moodnya seperti apa, kita menulis tentang apa dan lain sebagainya. Ini serunya free writing, karena subjek dan topik tulisan saya akan random dan beragam. Sayangnya fitur ini hanya bisa aktif kalau kita menulis dalam bahasa Inggris, meskipun Saya belum coba menulis dalam bahasa Indonesia di sini sih. Tenang saja, banyak fitur lainnya seperti durasi dan jumlah kata serta konsistensi menulis yang tidak terpengaruh bahasa. Saya baru sign up di tengah bulan dan baru berhasil menulis sedikit. Jadi statistiknya belum cantik. 




Masalahnya, membership di 750words.com ini berbayar. Ada 1 bulan free trial, tapi setelah itu harus daftar sebagai member dengan harga USD5/bulan. Dibayar lewat paypal. Kalau sudah lewat sebulan, tulisan dan statistic kita akan tetap tersimpan dengan aman. Curhatan kita tidak akan bocor. Manfaatkan sebulan yang gratis itu untuk mengembalikan mood nulis kita secara maksimal.

Seandainya ada yang seperti ini untuk penulis dalam Bahasa Indonesia. Bayar juga tidak apa-apa sih asal jelas dan pembayarannya tidak ribet.

Atau kita buat aja yuk!

Twords.2lch.com

Twords jauh lebih complicated daripada 750words.com. Tapi lebih seru juga karena saya bisa set goals mau berapa kata sehari, atau mungkin kalau punya goal lebih besar seperti 1000 kata seminggu, si Twords akan membaginya per-hari sesuai bigger goal saya. Selain itu, Twords juga memungkinkan kita menulis dengan timer. Jadi saya bisa set untuk menulis 2 menit non-stop misalnya. Berbeda dengan si 750words, di mana kita menulis panjang dan dihitung sekaligus, di Twords kita menulis sepotong-sepotong dan tidak bisa diedit lagi (saya belum menemukan tombol buat edit sih meskipun katanya ada). Tulisan kita bisa di-share ke public atau ke teman-teman seperjuangan alias “buddies”. Buddies ini gunanya untuk saling mengingatkan sesama penulis supaya tidak lupa nulis entry sesuai golnya hari itu. 


 

Di Twords juga ada report, yang belum bisa saya akses karena harus log in words minimal 14 hari sebelum reportnya keluar. Sama dengan di 750words, saya belum mencoba menulisan log dalam Bahasa Indonesia di sini. Karena belum tahu seperti apa report yang akan didapatkan, jadi saya mau mencoba menulis dengan bahasa Inggris dulu supaya bisa terdeteksi. Selain itu ada daily prompts dan resources, alias artikel tentang menulis yang seru-seru dan bisa jadi inspirasi. Sign-upnya gampang dan sementara ini free, saya belum ditagih bayaran haha.

Yang paling seru dari Twords adalah ketika saya sign up, saya diminta mendata 15 alasan yang akan membuat saya berhenti menulis. Tidak harus semuanya diisi, tapi dengan menuliskan alasan ini, saya jadi aware akan hal-hal yang membuat saya jadi tidak terinspirasi.

Hubspot.com

Kadang-kadang ide saya mentok di topic. Misalnya mau menulis tentang Lebaran tapi anglenya tidak keluar. Bahkan sudah ada angle dari tema One Day One Post dari Komunitas ISB itu pun, tetap tulisannya lari tidak terarah karena saya hanya mengetik apa yang terpikirkan. Hubspot adalah idea generator. Masukkan 3 kata benda dan dapatkan beberapa alternatif topic blog. Hasilnya memang agak cliché dan cenderung ke arah clickbait, tapi setidaknya membantu saya brainstorming dan memberikan titik awal menulis. 


Wordpress Daily Prompt


Blog utama saya memang di Blogspot, tapi saya juga punya akun wordpress untuk menulis random thoughts dan fanfiction secara anonim. Haha. Iya, saya masih nulis fanfiction kok. Nah, di Wordpress ini ada banyak “prompts” yang membantu saya mendapatkan ide menulis. Mulai dari kata, gambar dan bahkan kesempatan sharing hasil prompt ini saja sudah menjadi motivasi tersendiri untuk menulis. Selain yang daily, ada banyak prompts di Wordpress, ada yang bulanan, ada yang sekaligus untuk 365 hari. Tapi yang daily tetap jadi favorit saya, dan saya berusaha berpartisipasi ketika ada waktu. 


Soalnya nulis di ponsel itu ternyata sulit.

Sayangnya Daily Prompts ini berakhir di bulan Mei kemarin. Jadi bulan Juni ini tidak ada kata baru yang bisa dijadikan inspirasi. Jadi saya mencoba membuat Daily Prompts sendiri dalam bahasa Indonesia. Sepertinya seru.

So, akhirnya jadi juga satu tulisan untuk mengisi blog ini setelah beberapa waktu haha. Semoga bisa berguna bagi yang sedang stuck juga di luar sana.

4 comments:

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.