Payah ya?
Tahun ini adik saya yang pertama dapat voucher nginap di hotel yang sebenarnya hadiah menang lomba, daripada tak terpakai mending dihibahkan. Adik yang satu lagi baru mau ulang tahun, dan saya belum punya kado. Dari pacarnya dulu dapat jam tangan, lalu dapat mesin pembuat kopi yang namanya Nespresso. Yang terakhir ini akhirnya jadi hak milk saya yang pencinta kopi.
Ini yang namanya mesin Nespresso |
Yang ini kapsul kopinya |
Stuck. Lalu saya lempar ke Dudu.
Mama: Kalau Mama mau kasih hadiah ke cowok, enaknya dikasi apa?
Dudu: Mungkin mainan?
Mama: Cowok dewasa, Du.
Dudu: Kalau cowok dewasa mungkin jam tangan. Jam tangan mahal atau baju bagus.
Mama: Kenapa jam tangan?
Dudu: Soalnya di Crayon Sinchan ada cerita waktu ada anjing hilang lalu yang menemukan dapat seribu juta dolar, papanya Sinchan bilang uangnya bisa untuk beli jam tangan.
Mama: Tapi tidak semua cowok dewasa mau jam tangan.
Dudu: Cowok dewasanya suka apa?
Mama: Kalau seperti kamu?
Dudu: Aku mau action figure. Atau pistol juga boleh.
Ya, Dudu tidak salah sih. Sama sepeti perempuan, laki-laki tidak bisa dipukul rata juga dalam hal kado. Ada teman yang curhat kalau pacarnya minta Google Glass buat hadiah ulang tahun, dan sang teman rela ke Jepang mencarikan si kacamata itu. Yang ini tidak perlu ditiru sih. Tapi ada juga yang simple dan tidak minta apa-apa. Mengeluarkan gadget dan tiket pesawat dari dalam daftar, ada beberapa barang yang bisanya mampir ke dalam daftar pertimbangan kado untuk seorang laki-laki.
Mesin Nespresso untuk si Pencinta Kopi.
Ini kakaknya Dolce Gusto. Dan menurut saya pribadi ini lebih macho dari Dolce Gusto yang lebih colorful. Mesin ini punya kapsul lebih kecil dan strictly untuk kopi. Yang seru, secara berkala Nespresso mengeluarkan limited edition yang bisa dikoleksi (bungkusnya ya, kalau kopinya nanti expired). Mesin milik saya... Eh milik adik saya, warnanya hitam.
Board Games untuk yang suka tantangan
Monopoly Empire bukan cuma sekedar berputar-putar dan membeli lahan, tapi ada strategi bisnis seperti di dunia nyata yang bisa mencaplok perusahaan tetangga. Lebih menantang dibandingkan yang klasik, yang kita kenal dan mainkan bersama keluarga. Buat yang ambisius ingin jadi Bilionaire, game ini cocok. Entah kenapa saya merasa Monopoly yang ini cowok banget haha. Board game yng berjudul Clue juga seru, tapi lebih rumit dan njelimet peraturannya karena kita bermain sebagai detektif yang menyelidiki siapa pelaku pembunuhan yang terjadi.
Speaker atau Headphone buat yang gadgetnya up-to-date
Lupakan gadgetnya karena biasanya dia pasti punya yang terbaru. Jadi kita berikan pelengkapnya sudah dimiliki.Sama seperti saya memberikan anti gores dan casing untuk si Dudu. Lalu habis itu earphonenya juga.
Ketika sedang berdiskusi dengan si Dudu, adik saya nimbrung dan mendukung jawaban jam tangan, soalnya jam tangan pemberian pacar sudah rusak. Ngomongin soal pacar, saya jadi iseng ingin bertanya:
Mama: Du, kalau kamu ingin dapat hadiah apa dari pacar?
Dudu: Apa ya?
Mama: Game?
Dudu: Game ngga romantis, Ma.
Mama: Kalau gitu apa dong?
Dudu: Coklat.
Mama: Kamu kan tidak suka coklat.
Dudu: Tak apalah, biar romantis. Aku bisa mencoba makan coklat.
Uhuk.
==============================
Tulisan ini diikutkan GA "Kado untuk cowok" dari blognya Dani Rachmat
Mama: Kalau Mama mau kasih hadiah ke cowok, enaknya dikasi apa?
Dudu: Mungkin mainan?
Mama: Cowok dewasa, Du.
Dudu: Kalau cowok dewasa mungkin jam tangan. Jam tangan mahal atau baju bagus.
Mama: Kenapa jam tangan?
Dudu: Soalnya di Crayon Sinchan ada cerita waktu ada anjing hilang lalu yang menemukan dapat seribu juta dolar, papanya Sinchan bilang uangnya bisa untuk beli jam tangan.
Mama: Tapi tidak semua cowok dewasa mau jam tangan.
Dudu: Cowok dewasanya suka apa?
Mama: Kalau seperti kamu?
Dudu: Aku mau action figure. Atau pistol juga boleh.
Ya, Dudu tidak salah sih. Sama sepeti perempuan, laki-laki tidak bisa dipukul rata juga dalam hal kado. Ada teman yang curhat kalau pacarnya minta Google Glass buat hadiah ulang tahun, dan sang teman rela ke Jepang mencarikan si kacamata itu. Yang ini tidak perlu ditiru sih. Tapi ada juga yang simple dan tidak minta apa-apa. Mengeluarkan gadget dan tiket pesawat dari dalam daftar, ada beberapa barang yang bisanya mampir ke dalam daftar pertimbangan kado untuk seorang laki-laki.
Mesin Nespresso untuk si Pencinta Kopi.
Ini kakaknya Dolce Gusto. Dan menurut saya pribadi ini lebih macho dari Dolce Gusto yang lebih colorful. Mesin ini punya kapsul lebih kecil dan strictly untuk kopi. Yang seru, secara berkala Nespresso mengeluarkan limited edition yang bisa dikoleksi (bungkusnya ya, kalau kopinya nanti expired). Mesin milik saya... Eh milik adik saya, warnanya hitam.
Board Games untuk yang suka tantangan
Monopoly Empire bukan cuma sekedar berputar-putar dan membeli lahan, tapi ada strategi bisnis seperti di dunia nyata yang bisa mencaplok perusahaan tetangga. Lebih menantang dibandingkan yang klasik, yang kita kenal dan mainkan bersama keluarga. Buat yang ambisius ingin jadi Bilionaire, game ini cocok. Entah kenapa saya merasa Monopoly yang ini cowok banget haha. Board game yng berjudul Clue juga seru, tapi lebih rumit dan njelimet peraturannya karena kita bermain sebagai detektif yang menyelidiki siapa pelaku pembunuhan yang terjadi.
Speaker atau Headphone buat yang gadgetnya up-to-date
Lupakan gadgetnya karena biasanya dia pasti punya yang terbaru. Jadi kita berikan pelengkapnya sudah dimiliki.Sama seperti saya memberikan anti gores dan casing untuk si Dudu. Lalu habis itu earphonenya juga.
Ketika sedang berdiskusi dengan si Dudu, adik saya nimbrung dan mendukung jawaban jam tangan, soalnya jam tangan pemberian pacar sudah rusak. Ngomongin soal pacar, saya jadi iseng ingin bertanya:
Mama: Du, kalau kamu ingin dapat hadiah apa dari pacar?
Dudu: Apa ya?
Mama: Game?
Dudu: Game ngga romantis, Ma.
Mama: Kalau gitu apa dong?
Dudu: Coklat.
Mama: Kamu kan tidak suka coklat.
Dudu: Tak apalah, biar romantis. Aku bisa mencoba makan coklat.
Uhuk.
Coklat itu romantis. Ini pernah dikasi dari tante tetangga di apartment |
Tulisan ini diikutkan GA "Kado untuk cowok" dari blognya Dani Rachmat
Dudu cowok tipe aku bangeeeeet! *eh *lho *takut dipelototin mamanya hahahaha.
ReplyDeleteCowok ya memang begitu ya. Cuek, santai, dan gak ribet.
Nanti Tante Lia dapat coklat deh hahaha
DeleteHadiah untuk cowok sepertinya mudah diketemukan daripada untuk cewek ya.
ReplyDeleteSalam hangat dari Jombang
Kalau anak cowok, aku malah pusing Pakde. Kalau anak cewek aku tinggal cari Barbie, My Little Pony dll.
DeleteEyaampuuun. romantis banget Mbaaak soal coklatnyaaa. Hihihihi... Makasih bangeettttt. Postingannya indah! Sukaaa. :D
ReplyDeleteBerarti dirimu hadiahnya dapat coklat juga yakkk hahaha
Delete