25 October 2015

Berkenalan Dengan Korean Food

Ada yang bilang dari perut sampai ke hati. Well, kalau Korean Food alias K-Food, sebenarnya agak terbalik. Anyway, minggu lalu, saya dan Dudu nge-date di acara K-Food Fair 2015 di Kota Kasablanka.




Agak accidental karena kita habis nonton film yang mengharukan bersama-sama lalu Dudu jadi terbawa ke event berikutnya. Korean food is tricky for him, but the whole event is super fun that he doesn’t really wanna go home. Sesorean kita nyangkut di area “Mencoba permainan tradisional Korea” yang ada panah dan crossbow. Seru memang.

Jadi Dudu ditinggal bermain sembari saya keliling melihat-lihat makanan apa yang ada di deretan booth food tasting. Di dekat area permainan ada bagian menarik yang bertuliskan “K-Food Halal”. Really? Memperhatikan makanan yang dipajang, banyak yang sebenarnya sudah familiar. Jadi di Korea ada sistem sertifikasi Halalnya sendiri, dan saat ini sedang dalam proses cross-certification dengan MUI di Indonesia. 


 

Acara yang diadakan oleh Korean Ministry of Agriculture, Food and Rural Affairs (MAFRA) dan Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation (aT) ini sebenarnya adalah lanjutan dari seminar yang diadakan pada hari Jumatnya. Akhir pekan diisi oleh berbagai pertujukkan meriah, mulai dari K-Pop dance, lomba makan hingga martial arts yang bikin kagum dengan kemampuannya mematahkan papan busa yang dipegang tinggi oleh temannya. Lebih mirip akrobat yang digabung dengan tarian daripada martial arts biasa.



Di seberang panggung utama ada booth tempat mencoba dan berfoto dengan Hanbok. Namun karena antriannya yang panjang, saya tidak jadi mencoba. Yang ada, kita mampir ke area origami. Saya sempat meragukan kemampuan dan kesabaran Dudu melipat kertas. Eh, ternyata dia bisa dong menyelesaikan origami baju tradisional Korea tersebut. Terakhir, kita mencoba Toppoki instant yang ada di booth. Namanya Yoppoki, dan yang disajikan adalah yang rasa keju. Buat yang roaming, Toppoki ini makanan tradisional Korea berbentuk rice cake yang mudah ditemukan di mana-mana termasuk di pinggir jalan. Toppoki yang original biasanya didominasi rasa pedas meskipun untuk lidah orang Indonesia, pedasnya Toppoki ini tidak seberapa. Tapi Toppoki modern banyak yang dimodifikasi dengan saus lainnya seperti carbonara, cream dan keju. 

Hanbok dan Origami di K-Food Fair 2015
Hadir karena undangan sebagai food blogger, kita makan siang di Kyochon. Jadi ingat waktu pertama Kyochon hadir, saya semangat 45 mencobanya hanya karena band K-pop yang anggotanya segambreng itu jadi brand ambassadornya. Tapi nyatanya, saya baru pertama mencoba Kyochon setelah brand ambassadornya diganti. Haha. Galbi Chicken Steak with Kimchi Fried Rice jadi favorit saya, walau wingsnya yang honey juga enak. Wings yang pedas agak cukup mengagetkan di lidah, tapi kalau sudah makan satu jadi tidak bisa berhenti juga sih.. Mereka punya kids meal, jadi Dudu makan itu.

Ini yang namanya Toppoki
Galbi Chicken Steak with Kimchi Fried Rice
Dudu masih harus belajar suka makanan Korea. Ayam bumbu manis yang sering ditemukan di restoran semacam Bonchon, Kyochon dan Lotteria itu masih susah mengambil hatinya karena anak ini prefer rasa gurih. Manis salah, pedas salah. Tapi untungnya dia tidak keberatan diajak makan Bulgogi. Mungkin waktu hamil saya sering makan Bulgogi jadi dia terbawa suka juga haha.

Dari perut sampai ke hati? Dari hati karena kebanyakan stalking artis Korea, baru kenal makanan Korea selain bulgogi dan bibimbab yang merupakan makanan darurat pas jaman kuliah dulu. Sekarang? Yah, karena bias saya di band K-pop yang anggotanya segambreng itu pernah bilang makanan favoritnya adalah “Chicken Ganjong”, saya ikut sajalah.

2 comments:

  1. Keren acaranya. Asik juga ada sertifikat halalnya. Hu hu sayang kudet, jadi terlewat acara ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru banget emang. Ntar juga ada lagi ini kayaknya masih bakalan rame yang Korea-korea-an.

      Delete

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.