03 August 2014

Liburan Kreatif Kompas Anak: Belajar Jadi Reporter

One thing I always encourage Andrew is to write down things he’s experienced and liked about an event or a journey. He likes to tell stories and has pretty good memories if the things interest him enough. But he has difficulties writing. He often wanted to blog just to stuck and get bored finding the letters on the keyboard. So I asked him to sign up for this "reporting class” by Kompas Anak.

Pertamanya deg-degan soalnya daftar itu belum tentu terpilih. Kita harus mengisi formulir dan mengirimkannya lewat pos. Andrew senang ke kantor pos (tapi itu lain postingan hehe). Ternyata namanya ada di pengumuman 75 peserta terpilih Liburan Kreatif Kompas Anak. HORE!


Kakak-kakak dari Kompas Grup memberikan
pengenalan dunia jurnalistik kepada peserta
Apa sih Liburan Kreatif?

Well, Liburan Kreatif memilih 75 anak kelas 3-6 SD dari Jabodetabek untuk mengikuti liburan ala Kompas Anak, latihan dasar jurnalistik di Kidzania pada tanggal 12 Juli kemarin. Kita harus datang jam 3 untuk daftar lalu jam 4 acaranya dimulai dengan penjelasan mengenai perjalanan pembuatan majalah olek Kak Karto dari majalah XYKids dan Nationak Geographic Kids. Setelah itu ada penjelasan tentang reporter dan interview oleh... yah saya lupa nama Kakak-nya. Tapi Andrew antusias, meski terlihat bengong. Soalnya pas ditanya ulang dia bisa jawab: “Ada 3 jenis interview, Ma, one-on-one, roundtable dan press.... press apa ya?”

Hahaha... press conference, Du. Kan kamu pernah Mama ajak waktu dulu Mama masi jadi wartawan.

Ini yang namanya mading
“Mading itu membuat koran baru.”

Setelah itu anak-anak dibagi dalam kelompok dan berkompetisi membuat mading (dipandu oleh kakak-kakak Kompas Muda) sampai waktunya buka puasa. Satu kelompok terdiri dari 5 anak dan masing-masing anak menggabungkan potongan artikel koran yang sudah mereka bawa dari rumah. 



Ini tips membuat Mading yang baik dari Andrew:
  • Jika mengerjakan dalam kelompok, dibagi tugasnya, ada yang menggunting, ada yang menempel, jadi tidak rebutan.
  • Artikelnya harus ditempel sendiri-sendiri, tidak boleh bertumpukan. Soalnya nanti sayang kalau tidak terbaca.
  • Mading harus rapi, soalnya yang membaca harus senang.
  • Mading harus memuat berita menarik, jadi yang membaca bisa mendapatkan sesuatu yang baru.
Kelompok Andrew dan Mading karya mereka
Jadi apa yang kita dapat dari Liburan kali ini?

Acara yang diakhiri dengan berbuka puasa bersama dan pengumuman pemenang lomba mading ini (Kelompok Andrew belum beruntung), memberikan anak semangat untuk menulis. Saya masih ingat waktu saya SD dulu, bencinya setengah mati sama yang namanya mengarang. Jaman dulu belum ada laptop dan kita harus nulis di buku A4 bergaris. Jreng jreng.

Sekarang Andrew kelas 3 SD dan dia harus menulis English composition dengan benar dan lumayan panjang. Kelas 2 kemarin, compositionnya sudah 80 kata, sepanjang sebuah berita pendek di majalah tempat saya kerja dulu. Sekarang ini jangan ditanya.

Menulis buat saya adalah sebuah “kebahagiaan”, dan kreatifitas datang dari rasa senang itu. Dan itulah yang saya mau tularkan ke Andrew. Menulis itu senang, reporting itu berguna –karena kita belajar mendengarkan orang sekaligus menambah kenalan baru. Kalau menulis sudah tidak jadi beban, maka menulis jadi gampang.

============================================================

Blog entry ini merupakan bagian dari rangkaian blog posting Libur Telah Tiba yang menceritakan kegiatan kita selama liburan sekolah 21 Juni -13 Juli 2014 kemarin.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.