The winning tweet |
HORE, kita belanja. |
Sebuah topi army dipegang, dibalikin. Dipegang lagi. Trus masuk ruang ganti. Pose-pose sedikit habis itu dia cari kacamata hitam. Pertama yang frame biasa, trus frame biru muda.... trus saya suruh coba frame putih, dia ngga suka. Pas dia mau ambil frame kuning berbentuk hati, saya stop “Apa-apaan itu kacamata cewek.” Dia ngakak. Please deh ini anak. Pilihan dia jatuh pada cap army (the only cap with green-ish color there) dan kacamata frame biru muda.
“Fotoin dong Ma, aku belanjanya ini.” |
Sampe kasir, harganya lewat dari nilai vocer. Hahaha ya sudahlah. Eh... Andrew bukannya berhenti malah sibuk pegang kalung (“itu barang cewek!” Jerit saya) dan mencoba cincin tengkorak berwarna merah menyala (“Aku suka yang serem-serem loh Ma, ini keren.”) yang langsung ditolak oleh saya sebagai pihak pembayar belanjaan. “Wah, sekarang aku punya kacamata hitam, aku bisa ke beach.” Komentarnya di kasir yang disambut tawa satu toko.
15 menit kemudian setelah ber “thank you” dengan tante penjaga toko, kita keluar bawa kantongan.
15 menit kemudian setelah ber “thank you” dengan tante penjaga toko, kita keluar bawa kantongan.
Dudu: Kacamata hitamnya boleh dipake, Ma?
Mama: Ini di dalam mall kaleeeee.
Dudu: Biar keren dong Ma. Biar semuanya lihat. Tolong copotkan labelnya.
Haizzzzzzz
Eh, malah ketawa liat saya putus asa.
Dudu: Tapi aku senang loh. Ini pertama kalinya aku belanja.
Mama: Ya syukur deh kalo kamu senang.
Dudu: Ternyata shopping is fun. Let’s do it again.
Mama: Laen kali kamu beliin itu tas inceran Mama.
Dudu: Baiklah, lain kali Mama boleh shopping juga... tapi bayar sendiri ya, Ma.
Well, he got to choose items he likes; he got to try them on too. He got to pay and brought the shopping bag home. Who says boys don’t go shopping? This one boy definitely knows what he wants to add to his wardrobe.
Thanks to @FimelaFamily and @justforkids28 for making this possible.
Mama: Ini di dalam mall kaleeeee.
Dudu: Biar keren dong Ma. Biar semuanya lihat. Tolong copotkan labelnya.
Haizzzzzzz
Eh, malah ketawa liat saya putus asa.
Dudu: Tapi aku senang loh. Ini pertama kalinya aku belanja.
Mama: Ya syukur deh kalo kamu senang.
Dudu: Ternyata shopping is fun. Let’s do it again.
Mama: Laen kali kamu beliin itu tas inceran Mama.
Dudu: Baiklah, lain kali Mama boleh shopping juga... tapi bayar sendiri ya, Ma.
Well, he got to choose items he likes; he got to try them on too. He got to pay and brought the shopping bag home. Who says boys don’t go shopping? This one boy definitely knows what he wants to add to his wardrobe.
Thanks to @FimelaFamily and @justforkids28 for making this possible.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.