30 November 2016

Switchable (Super) Hero: Mudahnya Bertukar Hobi dan Profesi

Berubah. Di kepala saya, kata itu hanya milik Power Rangers dan Ksatria Baja Hitam. Atau mungkin juga Ultraman. Sehari-harinya bolehnya berprofesi macam-macam, mulai dari murid SMA hingga tim SAR. Tapi kalau passion menyelamatkan dunia muncul, langsung switch, berubah, jadi sosok yang dapat diandalkan untuk 10 menit terakhir episode hari itu. Inginnya sih, dalam kehidupan nyata, saya juga bisa begitu. Bisa berubah. Switchable Me.

Sekilas Acer Switch Alpha 12 (photo by AcerID)
Nyatanya, profesi ya harus dilakukan saat weekdays jam 8 sampai 5 atau 9 sampai 6 (tergantung seberapa pagi saya bangun) dan hobi tergeser ke pinggiran kalender alias weekend. Dulu, hobi saya jadi profesi. Saya termasuk beruntung bahwa saya bisa kuliah di jurusan yang saya sukai, bekerja di bidang yang sejalan dan mendapatkan pengalaman. Lalu saya jenuh. Hobi yang jadi profesi ternyata malah membunuh passion saya. Jadi, well, saya menemukan pekerjaan baru yang sesuai dengan dunia saya sekarang, dunia seorang ibu.

Sekarang saya seorang content strategist yang urusannya lebih banyak tentang digital promotion. Menulis sudah kembali jadi hobi, plus karena ini kerja kantoran dengan jam kerja tetap, saya jadi bisa jalan-jalan sama anak yang sudah mulai besar itu. Lalu dengan anak mulai besar, saya jadi ada waktu untuk diri sendiri lalu bisa mengerjakan hobi-hobi yang lain: travelling dan belajar bahasa asing. Hobi saya banyak ya. Haha. Lalu apa hubungannya semua itu dengan sebuah notebook.


Ringan dan ada kickstand-nya (photo by AcerID)


Jadi begini, yang namanya superhero biasanya membutuhkan sesuatu untuk berubah. Power Rangers kalau alat morphnya hilang juga akan kerepotan. Jadi untuk switch, saya butuh sebuah notebook. Dan notebooknya harus praktis, tipis dan tahan banting, soalnya akan jadi barang wajib yang saya bawa kemana-mana. Acer Switch Alpha 12 yang powerful, dilengkapi Intel Core i Series generasi ke-6 yang kinerjanya cepat dan hemat energi, bisa jadi jawabannya.

Switch Anytime

Notebook hybrid ini bisa switch jadi tablet hanya dengan melepas keyboard docking Switch Alpha 12 yang dilengkapi engsel magnet, saya bisa menggunakan notebook ini untuk melakukan hobi saya yang lain. Belajar Bahasa asing yang saya lakukan dengan aplikasi Memrise jadi mudah dilakukan sambil makan siang di meja kantor karena adjustable kickstand-nya bisa membuat tablet berdiri layaknya layar televisi. 



Belajar bahasa baru
Surprise! Backlit keyboards adalah hal paling keren yang saya temukan di notebook Acer Switch Alpha 12 ini. Soalnya yang namanya bertukar wujud ini bisa dilakukan kapan saja. Pekerjaan menuntut saya untuk stay di kantor setidaknya hingga matahari hampir terbenam dan itu berarti saya baru bisa switch setelah hari gelap. Mengetik di mobil ketika menunggu macet ketika pulang kantor merupakan tantangan sendiri, soalnya selain kecepatan melambat karena hurufnya tidak kelihatan, mengetik di pangkuan ketika mobil bergerak (dan kita duduk di bagian belakang) tidak membantu notebook jadi lebih stabil. Jadi, saya ingin mencoba backlit keyboard Acer Switch Alpha 12 dan kickstandnya, di mobil, sepulang kantor ketika hari gelap. Well, tidak usah coba juga rasanya fitur ini akan jadi andalan hobi saya.

Notebook ini juga dilengkapi teknologi BlueLight Shield yang membantu mengurangi emisi cahaya biru pada layar, jadi mata tidak cepat Lelah meskipun mengetik dalam jangka waktu lama. Soalnya terkadang macet bisa sampai 2 jam dan you can do a lot in 2 hours.

Switch Anywhere

Notebook ini tipis karena sistem pendinginnya menggunakan teknologi Acer LiquidLoop, yaitu pipa berisi cairan pendingin untuk menstabilkan suhu prosesor Intel Core I Series. Teknologi ini juga membuat Acer Switch Alpha 12 menjadi senyap dan dapat digunakan pada jam makan siang tanpa mengganggu teman-teman di meja sebelah yang sedang asyik dengan kegiatannya masing-masing. Well, jam makan siang memang saya switch sih, dari profesi ke hobi mode. Dan notebook yang ramping ini juga memungkinan saya untuk tetap bawa laptop pribadi ke kantor ketika harus pulang naik kendaraan umum. Toh kalau pas busway sepi, saya bisa copot keyboard dockingnya dan mulai menggunakan versi tabletnya.



Kalau di tempat begini kan ngga ada colokan ya?
Traveling berarti jalan-jalan, dan terkadang membawa komputer dalam bentuk apapun rasanya malas karena berat. Tapi notebook ini beratnya hanya 1,25kg dengan dimensi pad and dock 292.1 (W) x 201.4 (D) x 15.85 (H) mmAcer Switch Alpha 12 yang fanless mendukung saya menulis di mana saja saat mood muncul, mengakses pekerjaan kantor di saat liburan (kalau terpaksa – soalnya pekerjaan saya memang bisa remote juga), lalu kembali lagi berkutat dengan tulisan tanpa harus khawatir kehabisan daya baterai. Soalnya kalau pas traveling atau pergi Date With Dudu, saya senang menulis di pinggir kolam renang sambil menemani Dudu berenang, atau di lokasi aneh-aneh macam Pasar Seni Ancol, yang sudah pasti tidak ada colokan listriknya. Hm… kalau ada ini mungkin pas liburan ke Ujung Kulon kemarin, saya sebenarnya bisa bawa notebook.

Layar 12 inch dengan resolusi QHD (2160 x 1440 pixel) membuat editing foto untuk blog (atau materi promo untuk pekerjaan – argh) menjadi lebih mudah. Notebook ini juga jadi bisa dipinjam Dudu untuk nonton walkthrough game favoritenya di Youtube.



Ini dia penampakan stylus Acer Switch Alpha 12 (photo by AcerID)
Karena mengetik dan menulis tetap beda sensasinya, saya excited melihat Acer Switch Alpha 12 dilengkapi dengan pena digital Active Pen yang dapat digunakan untuk menulis digital. Si Dudu juga masih lebih suka menulis dengan bolpen dan kertas, karena selain berbentuk rangkaian huruf, dia juga senang menggambarkan apa yang ada di pikirannya. Biar bagaimana, menulis itu tetap jadi hobi. Menulis sebagai hobi yang mengikuti mood itu menyenangkan karena kita bisa mulai kapan saja dan selesai kapan saja. Lalu, kalau hobinya menghasilkan uang, apa dia langsung jadi profesi? Entahlah. Seandainya bertukar hobi-profesi ini memang sepraktis berubahnya Acer Switch Alpha 12 dari notebook ke tablet, mungkin saya tidak perlu pusing mencari jawabannya.


No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.