Legoland Malaysia: Our 8 Awesome Rides

Tadinya kita pikir Legoland itu untuk anak kecil dan Dudu sudah terlalu besar untuk menikmati permainan yang ada. Apalagi dia bukan fans berat Lego. Tapi ternyata setengah hari di taman bermain itu (setengah hari lagi kita ada di Water Park) membuktikan bahwa kita harus kembali lagi. Karena belum puas main. Bukan cuma Dudu tapi Mamanya juga.

Memang permainannya tidak sekeren Universal Studios Singapore, dan kita baru mampir ke sana di hari sebelumnya, tapi Legoland Malaysia menawarkan keseruan berbeda. Bukan sekedar thrill, tapi juga edukatif. Plus antriannya tidak panjang, jadi kita bisa bebas memilih permainan apa dan berapa kali mau bermainnya tanpa harus khawatir kehabisan waktu karena mengantri.

Baca itinerary lengkap Playdate With Dudu Singapore - Legoland di sini ya.

Jadi, inilah 8 wahana favorit pilihan Mama dan Dudu

Our Picks:
Project X (Lego Technic)
Rollercoaster iconic Legoland ini ada di sebelah kiri setelah pintu masuk, di area Lego Technic. Walaupun peta Legoland menganjurkan kita untuk ke kanan, dan memulai dari kawasan Lego City, tapi rombongan kita melawan arah dan mulai dari tech site. Project X, yang awalnya dikira bernama Tech Site Test ini, adalah wahana pertama yang kita naiki dan anak-anak ketagihan naiknya lalu mengulang hingga 3 kali. Di sini kita berperan sebagai tester proyek baru Lego Tecnic.

Good to Know: Rollercoaster setinggi 18 meter ini memiliki 15 belokan. Bisa jadi lebih seru tapi bisa jadi lebih membuat mabuk untuk yang tidak kuat naik, soalnya pas belok-belok itu seperti naik metromini dengan supir ugal-ugalan.

Dudu said: Terasa menyenangkan karena bagian-bagiannya pas. Jatuhnya pas, tempat duduknya pas dan tidak ada yang terasa aneh.

The Lost Kingdom Adventure (Land of Adventure)
Bukan rahasia lagi kalau Mama dan Dudu hobi tembak-tembakan. Main game timezone tembak-tembakan, main 4D di Sentosa juga yang Koboi naik kuda tembak-tembakan. Jadi ketika tahu bahwa wahana ini adalah tembak-tembakan, kita langsung semangat. Dudu naik 2 kali dan berhasil mendapatkan nilai 12500. Sementara Mamanya karena terlalu semangat berhasil mendapatkan nilai 73000. Haha. Mau main lagi tapi karena sudah sore, dan masi ada setengah Legoland yang belum dikunjungi, kita move on dulu deh.

Good to Know: Dalam 1 jam, permainan ini bisa mengangkut hampir 1000 orang. Tidak perlu khawatir antri panjang. Permainannya sendiri hanya sekitar 5-10 menit.

Dudu said: Seru dan mengasyikkan untuk dicoba. Menurutku umur 5 tahun sudah bisa main. Harus punya aiming yang bagus.

Build & Test (Imagination)
Sejak melihat di petanya, saya jadi tertarik. Apalagi Dudu yang suka science. Di ruangan ber-AC ini, selain bisa membuat Lego, anak-anak (dan orang dewasa) bisa testing ciptaan mereka baik berupa bangunan tahan gempa ataupun mobil Lego. Intinya adalah bereksperimen dengan balok-balok Lego. Letaknya yang termasuk di tengah membuat gedung Build and Test ini cocok untuk beristirahat setelah setengah jalan mengitari taman.

Good to Know: Karena tempatnya strategis (di seberangnya tepat ada Duplo Playtown untuk yang kecil), ber-AC dan seru, banyak yang sering kelamaan mampir di sini. Termasuk saya dan Dudu haha.

Dudu said: Bikin sebuah bangunan dari Lego dan taro di Earthquake Table. Aku berhasil karena bangunanku tidak roboh. Tempat ini seru karena kita bisa mencoba membangun sesuatu dan langsung test.

Dudu Picks:
Dino Island (Land of Adventure)
Siap basah. Ini mungkin adalah wahana paling seru yang ada di Legoland Malaysia. Versi keren dari Niagara-gara yang ada di Dufan.

Good to Know: Tinggi air terjunnya 12 meter dan ada 3 juta liter air yang terlibat. Wajar saja kalau basah kuyup. Tapi ada tempat mengeringkan badan (berbayar) di samping pintu masuk.

Dudu said: Di sini kita naik ke sebuah kapal dan mengelilingi pulau, lalu jatuh karena ada T-Rex di dalamnya. Ceritanya kita melarikan diri dari T-Rex itu lalu jatuh lewat air terjun keluar dari guanya. Basah sekali jadi kita harus pakai jas hujan kalau mau tetap kering.

Aquazone Wave Racer (Lego Technic)
Karena letaknya ada di seberang Project X, maka Aquazone ini jadi permainan kedua yang dihampiri anak-anak. Di wahana ini, satu pembalap akan menaiki satu kapal yang berputar mengelilingi arena air sementara yang menonton akan menembakkan bom dan pistol air. Pembalap bisa menyetir kendaraan mereka ke kiri dan kanan, tapi tetap dalam sirkuit.

Good to Know:Ada 4 pistol air yang dapat digunakan penonton untuk menembak para pembalap. Basah atau tidaknya permainan ini tergantung siapa yang menonton karena penonton yang menekan tombol bom.

Dudu said: Yang seru muter-muternya, tidak pusing lho. Tapi itu hanya putar-putar saja tidak bisa menembak. Orang bisa tembak sih dari pinggir dengan pencet tombol, tapi dia sendiri yang kena karena airnya keluar 2 arah.

The Dragon (Lego Kingdom)
Ada 2 macam roller coaster di Lego Kingdom: The Dragon dan The Dragon’s Apprentice. Yang kedua lebih kecil dan tidak terlalu tinggi meskipun sudah cukup membuat deg-degan. The Dragon, selain lebih besar, kita juga harus naik ke istana dan memulai pejalanan dengan cerita di dalam istana tersebut. Cukup mengalihkan perhatian hingga kita akhirnya bertemu naga dan memulai petualangannya.

Good to Know: Kecepatan Roller Coaster ini bisa sampai 60km/jam. Serasa mengemudi di jalan tol!

Dudu said: Ini wajib naik karena seru, karena kecepatannya dan saat tiba-tibanya kita dari castle ke rollercoaster.

The Dragon's Apprentice

The Dragon

Mama Picks:
Lego Studio (Imagination)
Namanya juga ibu-ibu, senang yang duduk, nonton dan adem. Lalu apa bedanya show 4D di Lego Studio ini dengan yang ada di theme park lain? Ada salju di bagian akhir cerita. Dan tidak seperti Shrek yang filmnya sama, Lego Studio ini ada beberapa film berbeda yang bisa disaksikan setiap jamnya (dan 30 menit kalau weekend). Film yang kita tonton adalah yang tebaru, lanjutan Legoland The Movie, di mana Emmett dan Wyldstyle yang hendak main ke Legoland malah tergoda mengunjungi taman bermain di sebelahnya dan harus berurusan dengan saudara kandung President Business..

Good to Know: Cek jadwal sebelum masuk, jadi tidak salah pilih film. Pilih kursi di tengah. Legoland tidak seramai Universal Studio jadi menonton 4D juga jauh lebih nyaman. Di dalam studio bisa dingin sekali dan perbedaannya cukup extreme dengan suhu di luar.

Legoland Express (Lego City)
Naik kereta api, siapa hendak turut? Naik Legoland Express dari stasiun Lego City, kita bisa berkeliling theme park dalam waktu singkat. It’s like a dream come true bisa naik kereta beneran.

Good to Know: Sebenarnya paling enak naik kereta ini di akhir kunjungan, karena selain bisa duduk dan meluruskan kaki, kita bisa melihat semua wahana yang sudah (dan yang tidak sempat) kita kunjungi. 

View from Legoland Express

How To Reach Legoland Malaysia?

Karena kita tinggal di Singapura, kita naik bis WTS Travel dari Singapore Flyer. Tiketnya dapat dibooking online tapi seatnya terbatas. Waktu memeriksa online dari Indonesia, saya sudah takut tidak dapat seat karena bus yang berangkat jam 8.30 hanya tersisa 1 seat dan bus kembalinya yang jam 18.45 hanya tersisa 11 seat sementara rombongan kita ada 10 orang. Namun ketika saya datang ke loket WTS travel di Singapore Flyer 2 hari sebelum keberangkatan, saya bisa dengan mudah mendapatkan seat untuk semuanya. Pulang-pergi aman semua.

Biaya: 26 SGD/orang (anak dan dewasa sama) sudah termasuk tiket pulang pergi
Lama perjalanan: Berangkatnya 1 jam 30 menit sudah termasuk imigrasi. Pulangnya bisa 3 jam karena imigrasi Tuas Singapore antri panjang dan ada 1 keluarga yang tertahan.

Wajib kumpul di Singapore Flyer 30 menit sebelum keberangkatan di hari H untuk penukaran boarding pass. Pulangnya, harus ada di tempat keberangkatan bis 15 menit sebelumnya, dengan anggota tim yang lengkap.

Antri naik bis nih.

Mau pergi lagi? Yes. Meskipun masih terasa gersang, tapi Legoland ini fun! Mungkin menjelang akhir tahun nanti, kalau Ninja Go sudah buka kita bisa jalan-jalan ke sana lagi. Ada yang mau ikut?