Pertanyaan yang paling sering saya dengar dari Andrew ketika sedang traveling bukan “kapan sampainya?” tapi “Ma, boleh berenang ngga?” Mau di laut, di danau, di waterpark, bahkan ketika kami liburan ke Batu dan Malang baru-baru ini yang ditemani hujan yang tak kunjung reda.
Kalau sudah berenang ngga bisa dilarang |
Masalahnya, kita memang jalan-jalan di musim yang salah. Setelah menempuh 16 jam perjalanan dengan kereta dari Jakarta ke Malang, kita langsung menuju Batu. Sampai di Batu, check in hotel lalu lanjut ke Museum Angkut dan kita semua sukses kehujanan. Hujan yang sudah mengikuti sejak selepas makan siang ternyata tidak mau pergi, dan menemani kita di Museum Angkut yang semi outdoor. Ya sudahlah, sampai hotel kan langsung mandi, keramas dan beres. Tidak juga. Masuk kamar mandi, Andrew langsung keluar lagi. “Ma, si satu tetes mana?”
Eh gawat dong dia ketinggalan. Siapa sih ini?
Si “Satu Tetes” adalah panggilan Dudu untuk sabun barunya, Lifebuoy clini-shield10, yang berbentuk shower gel konsentrat. Bentuknya lebih pekat dari sabun cair biasa jadi memungkinkan hanya menggunakan satu tetes saja pada saat mandi dan tetap mendapatkan perlindungan menyeluruh dari kuman yang terus berinovasi.
Dan yang sebenarnya harus dipikirkan sekarang adalah barang bawaan pulang yang membengkak karena saya tidak berhasil mencegah diri sendiri untuk tidak kebanyakan belanja.
Eh gawat dong dia ketinggalan. Siapa sih ini?
Si “Satu Tetes” adalah panggilan Dudu untuk sabun barunya, Lifebuoy clini-shield10, yang berbentuk shower gel konsentrat. Bentuknya lebih pekat dari sabun cair biasa jadi memungkinkan hanya menggunakan satu tetes saja pada saat mandi dan tetap mendapatkan perlindungan menyeluruh dari kuman yang terus berinovasi.
Si Satu Tetes kesayangan Dudu |
Lha, kalau si satu tetes ketinggalan, berarti saya juga tidak punya sabun. Lupakan sabun batangan yang disiapkan pihak hotel. Jadi, saya langsung menyeberang jalanan kota Batu yang sepi itu ke sebuah mini market dan super happy karena ternyata ada si satu tetes dijual di sana. Hore!
Karena Lifebuoy clini-shield10 ini tidak besar bentuknya, tapi hemat isinya, jadi saya memutuskan untuk sharing sabun saja dengan Dudu biar tidak repot. Toh, jarang - jarang nemu sabun yang cocok dengan kulitnya. Cara pengunaan sabun yang mengandung Active Naturol Shield ini mudah. Cukup satu tetes di ujung jari atau telapak tangan, usapkan ke seluruh tubuh sehingga menghasilkan busa berlimpah. Setelah itu bilas sampai bersih. Baik Dudu maupun saya sama-sama menggunakan satu tetes saja lho. Wanginya juga enak. Saya dan Dudu memfavoritkan yang hijau alias yang fresh.
Karena Lifebuoy clini-shield10 ini tidak besar bentuknya, tapi hemat isinya, jadi saya memutuskan untuk sharing sabun saja dengan Dudu biar tidak repot. Toh, jarang - jarang nemu sabun yang cocok dengan kulitnya. Cara pengunaan sabun yang mengandung Active Naturol Shield ini mudah. Cukup satu tetes di ujung jari atau telapak tangan, usapkan ke seluruh tubuh sehingga menghasilkan busa berlimpah. Setelah itu bilas sampai bersih. Baik Dudu maupun saya sama-sama menggunakan satu tetes saja lho. Wanginya juga enak. Saya dan Dudu memfavoritkan yang hijau alias yang fresh.
Ketika kita mampir ke Selecta keesokkan paginya, pertanyan tentang berenang mulai menghantui.
Dudu: Ma, bolehkah kita berenang di sini?
Mama: Tidak bisa, Du, habis ini mau ke Jatim Park.
Dudu: Di Jatim Park bisa berenang?
Mama: Tidak bisa Du, hujan ini kan.
Dudu: Main air deh. Tadi kata om guidenya ada waterpark.
Mama: Hujan, Du.
Dudu: Tapi hujan terus, Ma. Kapan aku bisa berenang?
Masalahnya dengan kolam renang umum, ada banyak kuman di sana. Meskipun kaporit seharusnya membunuh semua kuman di sana, tapi siapa yang bisa menjamin kalau kolam renangnya benar-benar bersih.
Dudu: Ma, bolehkah kita berenang di sini?
Mama: Tidak bisa, Du, habis ini mau ke Jatim Park.
Dudu: Di Jatim Park bisa berenang?
Mama: Tidak bisa Du, hujan ini kan.
Dudu: Main air deh. Tadi kata om guidenya ada waterpark.
Mama: Hujan, Du.
Dudu: Tapi hujan terus, Ma. Kapan aku bisa berenang?
Masalahnya dengan kolam renang umum, ada banyak kuman di sana. Meskipun kaporit seharusnya membunuh semua kuman di sana, tapi siapa yang bisa menjamin kalau kolam renangnya benar-benar bersih.
Kolam renang Selecta memang menggoda |
Dari kecil memang sudah senang berenang |
Jadi akhirnya, ketika kami kembali ke Malang untuk menginap sebelum pulang, Dudu tidak buang-buang waktu lagi untuk ganti baju dan lompat masuk ke kolam renang. Hujan masih gerimis dan airnya dingin. Tapi yang namanya anak suka berenang memang susah dilarang. Saya sebenarnya agak segan Dudu berenang di saat hujan, soalnya kalau di apartment kan hujan membuat air kolam jadi kotor. Mana tahu ada kuman apa yang ikut bersama tetesan air dari langit itu. Kehujanan biasa saja khawatir, apalagi pakai berenang?
Saat saya masih ngedumel, tidak rela melepas si anak berenang, Dudu nyeletuk, “kan nanti tinggal mandi pakai si Satu Tetes, Ma. Santai sajalah. Kuman tidak usah dipikirkan.” Memang sih, Lifebuoy clini-shield10 ini memberikan perlindungan dari kuman 10x lebih baik hanya dengan 1 tetes. Jadi kenapa tidak mencoba inovasi baru dari Lifebuoy ini ketika hendak membeli sabun keluarga yang baru? Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Saat saya masih ngedumel, tidak rela melepas si anak berenang, Dudu nyeletuk, “kan nanti tinggal mandi pakai si Satu Tetes, Ma. Santai sajalah. Kuman tidak usah dipikirkan.” Memang sih, Lifebuoy clini-shield10 ini memberikan perlindungan dari kuman 10x lebih baik hanya dengan 1 tetes. Jadi kenapa tidak mencoba inovasi baru dari Lifebuoy ini ketika hendak membeli sabun keluarga yang baru? Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Dan yang sebenarnya harus dipikirkan sekarang adalah barang bawaan pulang yang membengkak karena saya tidak berhasil mencegah diri sendiri untuk tidak kebanyakan belanja.
Asyiknya yang habis liburan. Aku jadi pengen ke Malang :D
ReplyDeleteKe malang seru lho Mba :)
Deleteseru pastinya kalo berenang saat hujan
ReplyDeleteDuduu, i heart youu, aq sama nih kya dudu, wkt kecil klo d ajak ortu liburan yg dtuju adl berenang!hihi
ReplyDeleteHaha padahal liburannya udah jauh-jauh ya
Deleteberenang di saat hujan itu juga cukup seru buatku. Walaupun sering dilarang karena khawatir ada petir dan lainnya. Tapi kalau masih hujan gerimis biasanya aku masih betah berenang. Nah, memang sih, sehabis berenang plus hujan-hujanan itu, wajib banget untuk segera mandi dan minum teh hangat biar bersih dan badan nggak mendadak drop.
ReplyDeleteSalam untuk Dudu ya Mba. Seru banget berenangnya.
Eh iya juga ya Mba. Aku malah ga inget petir loh :( Dan setuju. Kalau ngga langsung mandi ntar masuk angin.
Delete