Berburu Hadiah di Kota Kasablanka

Saya paling pusing kalau disuruh cari kado. Sekali ini wajib soalnya di dalam acara kumpul keluarga di akhir bulan ada kalimat "tukeran kado minimal Rp50,000 dibungkus koran." Aduh cari di mana ya? Maunya di Mall, biar banyak pilihan. Jadi #DateWithDudu kali ini temanya berburu hadiah. Coba ke Kota Kasablanka yuk!

Biasanya kita rutin sebulan sekali ke Kota Kasablanka. Entah nonton, entah makan, entah karena ada acara seru seperti KFood Fest bulan lalu. Beberapa kali juga kita belanja groceries bulanan atau sekedar update mainan si Dudu. Sayang Kokas tidak punya toko buku, jadi rasanya jalan-jalan kita kurang lengkap. Tapi sekali ini tujuan kita adalah gifts alias hadiah, jadi Kokas adalah tempatnya.

Naik ke lantai atas untuk menuju Scoop, Dudu malah melihat ada crazy sale Toys Kingdom di lantai 1. Setengah tidak rela meninggalkan sale, kita tetap menuju Scoop di lantai 2. Setelah puas browsing di Scoop, kita mampir ke Bunga dan Cindy untuk mencari dasi kupu-kupu anak. Maklum, si Dudu kan didaulat jadi page boy di pernikahan om-nya dan seragamnya membutuhkan dasi kupu-kupu. Dua Toko tersebut tidak membuhlan hasil, untungnya setelah berhasil mengalihkan Dudu dari Amazon yang memanggil untuk main, kita menemukan Naughty. Yes. One mission accomplished.

Balik lagi ke kado. Barang-barang Natal di Scoop kurang menarik, jadi kita memutuskan untuk turun ke Daisho. Ini alasan lain kenapa saya cinta belanja hadiah di sini. Banyak toko-toko praktis yang jual pernak-pernik. Belum lagi booth-booth di tepi jalur kereta yang menjual kebutuhan Anak. Lantai 2 Kota Kasablanka ini seperti Surga buat Dudu. Ada toko mainan, Toko baju dan game center. Saya saja kalau sudah lewat daerah Gingersnaps, ELC dan Mothercare jadi susah move on. Padahal anaknya sudah 9 tahun, sudah mau abg. Karena sudah janji kita tetap turun dan menengok crazy sale. 

Lantai anak-anak di Kokas

Ada yang senang dapat banyak mainan

Turun lewat tangga jalan untuk ke Daisho di LG, langsung menyesal kenapa minggu lalu pas cari sepatu buat wedding saya tidak ke Sogo saja. Jadi tidak bolak balik pindah Mall hanya karena tiap pergi dapat barang cuma 1. Daisho berhasil menyediakan kebutuhan tukeran kado. Jadi tujuan shopping kita selesai. Tapi tidak dengan jalan-jalan kita di Kota Kasablanka karena kita masih ada rencana makan dan ngopi. Kalau belum ketemu sih rencananya kita mau muterin the Meet Market yang ada di LG, soalnya lengkap dari pernak-pernik, fashion anak dan mamanya, sampai makanan sehat. Pokoknya hari ini lengkap kita keliling dari atas sampai bawah.

Ada yg bilang shopping itu therapy, menghilangkan stress. Atau olahraga kalau muter-muter lama dan bawaannya berat. Buat saya, shopping itu treasure hunting challenge. Seperti mencari barang yang tepat dengan harga yang pas dengan budget dalam waktu yang sudah ditentukan. Kalau ketemu rasanya happy. Waktu turun mau kembali ke mobil, kita bertemu dengan "beranda nusantara". Wah apa nih seru sekali kayaknya. Tempatnya agak sembunyi di sudut antara Carrefour dan tangga ke parkiran. Belum sempat masuk, tapi next time wajib dikunjungi soalnya saya paling senang berburu kerajinan negeri sendiri.

Pintu masuk Beranda Nusantara

Hadiah tukaran kado yang dapat di Daisho

Oh ya, saya paling senang ke Kokas hari Sabtu sebelum jam makan siang karena masih sepi. Jadi muter-muter bisa lebih tenang. Kalau sudah selesai shopping tinggal duduk dan makan sambil menikmati suasana Mall yang semakin sibuk. Sama seperti tulisan ini yang ngedraftnya sambil duduk ngopi di salah satu sudut Kota Kasablanka. Weekend jadi lebih berwarna.

Bulan Desember di Kokas ada Snoopy lho. Mampir lagi ah!