06 July 2015

Gummybox: Kreativitas Dalam Kotak

Bagaimana jika sekotak kreativitas datang di kotak surat Anda, menyelamatkan liburan si kecil yang berpotensi bosan karena belum ada rencana apa-apa?

Gummybox adalah sebuah ide brilian. Hanya dengan berlangganan di www.gummybox.com, sebuah kotak yang penuh dengan kreativitas yang pasti disukai anak-anak akan dikirimkan sebulan sekali ke rumah Anda. Satu kotak berisi 3 aktivitas dan 1 buku yang bisa dikerjakan. Serunya lagi, setiap Gummybox memiliki tema tersendiri yang tentunya disesuaikan dengan dunia anak-anak seperti Starry Night, Medieval, Underwater, Construction, Postal Services, Monster Mania dan masih banyak lagi.


Gummybox bird and Andrew


Gummybox memperkenalkan produknya pada acara Gummybox playdate di Pand’or Wijaya pada bulan Juni 2015 lalu. Pada kesempatan itu, Audrey Irawan, founder Gummybox, dalam kata sambutannya bercerita tentang masa kecilnya yang berkesan. “Saya senang mengumpulkan materials yang ada di dalam rumah dan membuatnya menjadi sesuatu yang baru seperti pesawat kertas. Saya senang meneliti bagaimana bahan dapat dirubah menjadi benda lain. I have a very creative childhood.” Dari kenangan itulah muncul idenya untuk membuat Gummybox.

Audrey Irawan, Founder Gummybox membuka acara playdate
Meskipun belum memiliki keluarga sendiri, namun Audrey mengerti sulitnya mencari kegiatan berkualitas untuk anak terutama pada saat liburan panjang. Kotak ini memang ditujukan untuk anak berusia 4-7 tahun, tapi Andrew yang sudah mau 9 tahun masih semangat menggunting, menempel dan mewarnai gambar warna-warni. 

Sebelum masuk ruang playdate,
bisa mencoba tema monster juga di meja depan
Di playdate, kita diperkenalkan dengan tema-tema yang ada melalui beberapa aktivitas berbeda. Aktivitas pertama yang dikerjakan adalah di ruangan Underwater. Di ruangan ini ada 2 macam aktivitas, anak bisa membuat aquarium dengan batu dan kerang atau mencetak ikan dengan cat dan kuas.

Dudu: Aku mau bikin gambar yang bagus.
Mama: Memangnya kamu bikin apa?
Dudu: Bikin gambar Mama dan aku.
Mama: Bukannya gambar ikan?
Dudu: Mama dan aku di dalam laut sedang berenang bersama ikan-ikan zombie.




(saya tinggal sebentar teks ini – ternyata sudah dilanjutkan 1 paragraf oleh Dudu)
Lalu kita pindah ke konstruksi. Di aktivitas konstruksi kita bisa membangun gedung dari karton. Membuatnya juga sambil pakai rompi dan topi ala pekerja konstruksi beneran. Wah seru. Anak-anak sangat kreatif ya. Aku membuat pisau dari karton berwarna mengkilap lalu ditunjukkan ke Mama.




(balik ke Mamanya yang cerita ya)
Kita mendapatkan sebuah Gummybox untuk dibawa pulang. Andrew yang tidak sabar sudah ribut bertanya di mobil, apa Gummyboxnya sudah boleh dibuka dan dimainkan. Sampai di rumah tentu saja langsung dibongkar dan menjadi kesibukan Andrew untuk satu jam ke depan. Ternyata yang kita dapatkan adalah Gummybox Postal Service yang berisi perlengkapan surat menyurat, lengkap dengan topi pak pos dari karton. Aktivitas kartu pos-lah yang pertama selesai.

Gummybox siap dibuka oleh anak-anak. Apa ya isinya?

Isi harta karun kotak Gummybox
Anak dibawah 3 tahun juga sebenarnya bisa mengerjakan aktivitas ini tapi tetap harus diawasi orang dewasa karena ada beberapa bagian yang terlalu kecil. Bisa jadi ajang belajar berbagi untuk si kakak.

Gummybox menginspirasi Andrew untuk kreatif dan belajar proses menulis surat. Sesuatu yang baru untuk anak jaman sekarang yang lahir saja sudah pegang gadget. Selain menulis surat, Gummybox juga melengkapinya dengan perangko dan stempel, jadi anak bisa belajar seluruh proses surat-menyurat.

Sekarang, sudah berkali-kali Andrew main board game (dengan peraturan yang diciptakannya sendiri), belajar menulis kartu pos dan “mengirimkannya” pada Oma, Opa dan semua keluarga yang ada di rumah dengan mengetuk pintu kamar lalu menyelipkan kartu pos tersebut di celah pintu. It’s a fun holiday with Gummybox.



Speaking English? Check out this Gummybox story in our English Language blog here.

6 comments:

  1. Waah, baru tau ada paket gummybox kaya gini. Itu sampai usia berapa kategori mainannya mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk usia 4-7thn Mba. Tapi anakku usia 9 masih seneng mainnya

      Delete
  2. Replies
    1. Terima kasih, Mba Ani sudah mampir. Iya, konsep baru di Indonesia kayaknya ini.

      Delete
  3. Wah, ini kreatif, wacana baru pendidikan anak, trims infonya mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama Mba. Emang ini oke banget di tengah maraknya gadget ternyata masih ada yang buat creativity box begini.

      Delete

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.