16 June 2015

Berkunjung ke Jurassic World

 Adegan terakhir Jurassic World membuat saya membayangkan sekumpulan perempuan yang belum makan malam karena diet dan tengah berantem berebut tas branded di midnight sale. Well, sebagian besar dari dino itu memang betina -- dan apakah jika si indominus Rex adalah jantan, film ini akan jadi tidak seru. Sementara itu sepanjang film, Si Dudu sudah heboh mau nonton lagi untuk kedua kalinya.

Owen and his raptors
Di akhir cerita Dudu protes: "Mama hanya sibuk dengan Owen Grady."
Mama: Kan ganteng banget Du. Liat itu raptornya aja nurut. Pasti karena si Blue itu betina dan pawangnya ganteng.
Dudu: Mereka itu dinosaurus, Ma. Mana mungkin mereka mengetahui manusia mana yang cakep.
Mama: Kan kalo yang jelek langsung dimakan. Hahahahaha


Poster film yang banyak dibicarakan orang
Jurrasic World dimulai dengan theme park dinosaurus yang dibuka di Isla Nublar. Binatang-binatang standard yang ada tidak membuat manusia puas, malah memprovokasi mereka untuk menciptakan binatang baru yang diharapkan dapat menjadi atraksi utama Jurrasic World theme park. Siapa sangka binatang rekayasa genetika ini ternyata terlalu pintar dan dapat mengelabui manusia yang menciptakannya untuk lolos dari kandang dan menjelajah theme park sambil mencari jati diri. Dudu jelas terkesan dengan kepandaian dan keahlian si Rex jadi saat ditanya adegan favoritnya, yang disebut selalu adegan itu.

Tokoh utama manusianya ada Claire, bos theme park yang kedatangan kedua keponakannya (Zach dan Gray) liburan. Ada Owen Grady si pawang hewan. Dan ada Dr. Henry Wu, sang pencipta dinosaurus, seorang tokoh yang ada di Jurassic Park pertama 20 tahun lalu (wow). Semuanya hadir dengan konflik dan kepentingan masing-masing.


Kata teman saya si Gray mirip Dudu,
bolehlah mungkin casting buat sequelnya haha
Jurassic World is filled with science, something that Andrew loves. I-Rex misalnya yang dibuat dengan menggabungkan beberapa fitur binatang atau kemampuan para raptor untuk berkomunikasi dengan manusia. Meskipun hubungan antar manusianya tidak menjadi cerita utama tapi kita belajar banyak tentang anak dari si I-Rex. Misalnya, ketika Owen protes kenapa I-Rex terus dikurung di kandang, saya jadi berpikir kalau sebagai orang tua kita tidak boleh terlalu membatasi anak sehingga ketika dia pertama bersosialisasi dan bereksplorasi tidak perlu menimbulkan keadaan sekacau di Jurassic World.

Oh iya, buat yang membawa anak balita hati-hati ketakutan melihat orang dimakan dinosaurus dan beberapa adegan dan suara keras yang cukup mengagetkan. Lalu ada juga dialog keponakan Claire tentang perceraian orang tua mereka dan beberapa adegan yang menunjukkan bahwa melanggar peraturan itu sepertinya diperbolehkan di saat darurat. Jadi dampingi anak saat nonton ya.

Di akhir film, saya bilang saya mau pelihara Charlie (seekor velociraptor jantan).
Dudu: Untuk apa, Ma? Dinosaurus bukan untuk dipelihara.
Mama: Untuk disuruh pergi belanja. Kan dia cepat dan pintar.
Dudu: (tepok jidat)



Mau pilih pelihara yang mana?
Lumayan untuk mengalihkan si Dudu dari teman-teman Zombie-nya sampai nanti Resident Evil 6 dan teman-temannya muncul setelah lebaran.

(all photos courtesy of Universal Pictures)

Psst... kalau habis nonton, tiketnya jangan dibuang. Soalnya suka ada kuis di Twitter yang meminta menyertakan tiket. Lumayan bisa dapat merchandise.

Tiketnya disimpan untuk ikutan kuis

5 comments:

  1. hahaha percakapannya sama Dudu bikin saya ngikik, Mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maklum anaknya cerewet banget Mba (lha mamanya juga) hehehe

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
  2. Baru aja nonton juga nih hehehe :D
    Justru saya malah tidak terlalu suka sama dinosaurus yang sekarang. Gak seperti asli kayak di Jurassic Park. Tapi park nya yang sekarang high tech banget. Kerennn :D

    Oh iya, tiketnya bisa untuk apa, Mbak? Untung saya belom buang hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasanya suka ada kuis Mba dari distributor filmnya di twitter. Aku follow UIP Indonesia, Sony Pictures Indonesia dan bioskop2 di twitter, kalau habis ada keluar film baru aku suka stalking ke sana.

      Delete

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.