So, ceritanya di mulai dari mana ya? Hm... Suatu hari waktu browsing timeline Twitter saya menemukan Twit tentang Travelio. Apaan nih? Pas browsing, ternyata ini adalah website impian saya. Soalnya waktu jaman kuliah di Amrik dulu, saya dan anak saya si Dudu punya hobi road trip dan cari hotel murah melalui web seperti Travelio ini, yang memudahkan kami berdua menginap sesuai budget tapi masih mendapatkan hotel yang layak. Sekarang, it's a dream come true to find that service here in Indonesia too... even better, bisa sampai Singapore.
Aula tengah Singapore Science Center yang melegenda |
Children's Garden di Garden By The Bay |
Baca Buku di Singapore Library |
Nginepnya di mana? Cari di Travelio dong. Karena browsing dari mobile, pertama yang muncul adalah rekomendasi kota tujuan wisata. Kebanyakan di Indonesia. Wah, tapi Singapore-nya ngga ada. Setelah dicoba-coba, ternyata menggunakan kolom search di kiri bisa sampai ke Singapore. Tapi hotel di Singapore banyak, jadi kita harus pilih lokasi dulu baru bisa menentukan mau menginap di mana. Yang menarik adalah Travelio tidak sekedar menawarkan hotel, memberikan harga rata-rata tapi juga menampilkan review dan rekomendasi tujuan wisata. Wow. One-stop-shopping. Ini screenshot "perjalanan" saya di Travelio
Setelah menemukan hotel yang saya mau, Aqueen Hotel di Lavender, saya coba tawar sekarang. Saya bukan tipe menawar, jadi bingung mau masukin harga berapa.
Dudu: Mama, lagi ngapain? Main game?
Mama: Lagi cari hotel.
Dudu: Asyikkk mau pergi liburan kita ya.
Mama: Iya, ini lagi menawar harga hotel.
Dasar Dudu si anak untung rugi, dalam sekejap dia mempelajari ide menawar-nawar ini (ya anaknya memang begitu, beli mainan di mall aja dia coba nawar) dan langsung semangat. Tab saya sudah berpindah tangan.
Dudu: Loh kok jarumnya geser.
Mama: Itu berarti kemurahan, kemungkinan diterima jadi kecil.
Dudu: Tapi kalau segini kan untung, Ma. Setengah harga...
Mama: Ya terserahlah.
Saya nawar segini... kalau Dudu lebih sadis |
- Well, cari yang tidak pakai sarapan.
- Lalu cari lokasi yang tidak terlalu populer. Kalau di Singapore ya hotel di Orchard pasti lebih mahal daripada di Lavender/Kallang.
- Cari tahu juga fungsinya. Kalau staycation boleh yg ada kolam renang, fitness center dan lainnya. Kalau di Singapore yang kita pasti pergi pagi pulang malam, ya tidak perlu yang terlalu mewah.
- Meskipun begitu, tidak ada salahnya nawar beberapa hotel dan lihat penawaran akhirnya berapa. Who knows kan? Biar cepat dan tidak terlalu lama browsing, perkecil jumlah hotel dengan filter yang disediakan Travelio. Filternya cukup lengkap lho, mulai dari harga, lokasi, bintang hingga fasilitas. Semuanya dilakukan dengan mudah lewat mobile oleh Dudu.
Kayaknya next travelio kudu bikin apps deh. Hehehe...
Jangan lupa juga untuk cek email newsletter dan socmed Travelio buat tahu jadwal nawar gila-gilaan. Meskipun belum pernah mencoba yang ini, tapi saya penasaran.
Jadi hotelnya? Ya belum dapat. Selain tanggal liburan yang masih pas bulan puasa nanti, Dudu nawar harga hotel sampai setengahnya, jadi semuanya ditolak... Duh, beginilah kalau membiarkan anak kecil nawar. Besok coba lagi ah. Toh buka Travelio bisa dari mana saja.
Kamar hotel bisa ditawar...seruuuu....
ReplyDeleteCuuzzz buka situsnya travelio :)
Seru bangettt... anak saya yg pada dasarnya senang nawar jadi semangat haha.
Deletewah makasih infonya tentang jalan jalan ke singapore. Takut mau kesana, soalnya belum pernah ke luar negeri. Liat liat artikel tentang rute MRT Singapura malah bingung kalo mau ke suatu tempat. butuh guide atau orang yang pernah kesana kayaknya
ReplyDeletewahhh enak tuh kalo ke Gardens by The Bay Singapore tuh banyak banget yang bisa di lihat dan di nikmati hehehe
ReplyDelete