24 March 2015

Pelajaran dari Game Facebook

Musim hujan yang bikin malas ke luar rumah ini membuat kencan kita sering mentok. Akhirnya Dudu sibuk main game di laptop dan saya di dekstop sibuk juga... ngeblog.

Peraturan rumah:

  • Dudu main game hanya Sabtu-Minggu dan hari libur (soalnya Senin-Jumat dia sekolah sampai sore, pulang langsung les, mengerjakan PR, nonton TV lalu tidur)
  • Hanya boleh main game Facebook. Kalau game lain saya takut dia klik yang aneh-aneh. Game Facebook pun sudah saya edukasi tidak boleh klik iklan, tidak boleh klik yang gambarnya aneh-aneh. Jadi dia sudah tahu kalau virus bikin komputer rusak dan dia tidak bisa main game lagi.
  • PR dan tugas lainnya harus tetap dikerjakan.
Jadi, weekend ini saya minta Dudu mendaftar dan menceritakan game yang dia suka mainkan dan saya ikutan ngintip sambil memfoto layar laptop. Ini hasilnya

Home Sheep Home



Shaun The Sheep yang menantang
Game apa? Ini Shaun The Sheep. Ada yang dia berusaha kembali ke farm-nya. Seru game-nya karena kita harus mencari strategi untuk membuka pintu bagasi mobil, mencopot antena TV si farmer... semuanya dengan 3 domba. Dan 3 dombanya harus selalu bersama-sama. Kalau si Timmy atau yang gendut ketinggalan ya tidak bisa ke level selanjutnya.

Gunanya? Bisa belajar challenge. Karena kita harus berpikir bagaimana caranya supaya semua domba bisa selamat. Setiap domba ada kehebatan dan kepayahannya masing-masing, jadi kita harus tahu domba mana yang bisa berguna.

Ekobasket



Belajar tentang sampah dari game
Game apa? Ceritanya si jagoan mau penjadi pahlawan kota dengan memilah-milah sampah. Yang plastik harus masuk tong yang plastik, yang gelas sendiri, dan sampah kertas. Kita jadi pahlawannya lalu harus melempar sampah ke tong yang benar. Kalau salah nilainya berkurang.

Gunanya? "Aku jadi tahu beda sampah seharusnya dimasukkan ke tong yang berbeda. Di Indonesia belum ada ya, Ma? Emang kenapa harus dibedakan?

Theme Hotel



Mau bangun apa?
Jangan lupa bangun liftnya ya
Game apa? Kita membangun hotel. Pengunjung datang lalu kita bangun kamar, bangun laundry, bangun cafe... waduh kamarnya kotor jadi kita harus hire maid untuk membersihkan. Kalau pelanggan senang kita juga senang.

Gunanya? Membangun hotel harus untung. Aku tidak boleh bikin kamar banyak-banyak. Tapi kalau pelanggan protes, aku bisa pinjam uang dari loan supaya bisa bangun cafe lagi. Loan itu apa, Ma? Ooo pinjam uang dari bank. Harus dibayar lagi ya, Ma? Kok Banknya mau ya pinjamin begitu saja?

Ternyata ngga semuanya tembak-tembakan zombie. Meskipun game seperti Zombie Shooters, Zombie Defense dan sejenisnya masih bertengger di apps FB saya (dan kadang nongol notifikasinya di wall saya), tapi ada juga game yang bisa bermakna. Kalau kata si Dudu: “game aku lebih seru daripada farm heroes punya Mama yang cuma mencocokan buah itu.”

Ya terserahlah, Du haha.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.