Andrew sedang ujian dan sebentar lagi libur mid-semester.
Dudu: Ma, tadi sore aku menonton televisi dan melihat ada cerita tentang hotel bagus.
Mama: (was was) Hotel apa, Du?
Dudu: Aku tidak tahu namanya, tapi hotel itu ada di Bandung. Bandung itu jauh atau dekat ya?
Mama: Kamu kan sudah bolak-balik ke sana. Gimana sih?
Dudu: Aku lupa...
Si Dudu boleh tidak ingat Bandung, namun ketika disuruh bikin itinerary mau apa kalau bisa menginap di Bandung satu malam, dia langsung semangat. Sibuk bertanya apa di Bandung ada gunung, ada laut, ada sungai... semuanya tentang alam. Maklum anak outdoor.
Jadi ini itinerary kita:
Dudu: Ma, tadi sore aku menonton televisi dan melihat ada cerita tentang hotel bagus.
Mama: (was was) Hotel apa, Du?
Dudu: Aku tidak tahu namanya, tapi hotel itu ada di Bandung. Bandung itu jauh atau dekat ya?
Mama: Kamu kan sudah bolak-balik ke sana. Gimana sih?
Dudu: Aku lupa...
Si Dudu boleh tidak ingat Bandung, namun ketika disuruh bikin itinerary mau apa kalau bisa menginap di Bandung satu malam, dia langsung semangat. Sibuk bertanya apa di Bandung ada gunung, ada laut, ada sungai... semuanya tentang alam. Maklum anak outdoor.
Jadi ini itinerary kita:
Gantian nulisnya biar adil. |
Hari-1
Pagi hari menuju Bandung.... sampai di sana mampir ke restoran yang ada Playgroundnya. Beberapa teman menyarankan:
1. Miss Bee Providore
Seorang sahabat yang baru kembali dari weekend di Bandung menyarankan restoran yang berlokasi di Cimbuleuit ini. Pertamanya ragu karena kok agak formal, beda sama restoran keluarga kebanyakan. Tapi sahabat saya ngotot: “playgroundnya bagus. Loe dan Dudu harus ke sini!” Okelah, Tante Fiona, kita coba ya kalau jadi ke Bandung.
2. Paris Van java
Ogah ke mall ah, protes saya. Eits nanti dulu, kabarnya PVJ ini sudah banyak berubah dari dulu ketika saya pertama (dan terakhir) ke sana tahun 2010/2011. Kapok ke sana karena ngga tau mau apa dan parkirnya terbatas banget. Sekarang PVJ sudah keren. Sudah ada Miniapolis buat si adik dan ada peternakan kecil, taman burung dan arena ice skating indoor. Wow. Asyik juga ke sini.
3. Two Hands Full
Saya pernah ke coffee shop ini dan breakfastnya enak. Bikin kenyang sampai sore. Rugi karena di Bandung seharusnya makan non-stop. Kopinya juga lumayan dan interior cafenya unik. Kalau masih waktu brunch, mungkin lebih enak ke sini.
Two Hands Full yang interiornya unik |
Siang hari mau Shopping
Dudu: Mama boleh belanja apa saja.
Mama: Bener nih, kalo Mama ke FO ngga ngambek?
Dudu: Tapi aku juga boleh beli apa saja.
Mama: Ihhh...
FO favorit kita sih Rumah Mode. Soalnya selain ada kolam ikan di depannya, ada cafe dan tempat makan. Kalau kita mampir ke sini, biasanya saya belanja dan Dudu main atau makan bersama kedua orang tua saya. Di seberang Rumod ini juga ada cafe yang interiornya lucu – meskipun kalau bicara makanan jauh lebih enak Rumod. Lah kok makanan lagi? Kalau ngga, pasti shopping pindah ke Jl. Riau. Standard ya? Di FO Jl Riau biasanya kita dapat lebih banyak barang karena selain harganya lebih murah dari Rumod, pilihan tokonya sepanjang jalan. Jadi ngga cocok di toko satu, tinggal pindah ke toko sebelah. Ujung-ujungnya sih kita ngemil di Heritage (yah kan makan lagi?)
Sore hari di hotel dong, berenang.
Dudu: Memangnya kita akan menginap di mana, Ma?
Mama: Ada nih, namanya Sheraton (buka gadget buat nunjukin foto postingan di pergidulu.com)
Dudu: Wahhhhh bagus sekali hotelnya, ini yang aku lihat tadi di televisi loh, Ma.
Mama: Kamu mau menginap di sini?
Deluxe Room di Sheraton Bandung |
Kolam Renang di Sheraton Bandung |
Malamnya saya mau makan di Pascal Hyper Square, cari martabak tipker di dekat Mesjid Raya Bandung dan wedang ronde di Gardujati.
Hari-2
Bangun tidur kuterus sarapan
Dudu: Aku mau sarapan roti bakar!
Yah, meskipun Sheraton menyediakan sarapan full breakfast, Dudu pasti memulai hari dengan roti bakar kesukaannya.
Mama: Mau ke car free day ngga?
Dudu: Wah keren sekali Bandung juga punya car free day!
Dulu penah ke Ciater -- tapi dia pasti sudah lupa |
Dudu: Air panas di hotel saja, Ma.
Mama: Astagaaaa.... ini air panas bukan di bak. Tapi dari air terjun.
Dudu: Ooo... yang air sungai dan lava bersatu lalu airnya panas ya?
Mama: Hah?
Siangnya kita stay di sekitar Dago aja. Untung di daerah Dago ini banyak taman dan tempat makan. Namanya ke Bandung ya wajib wisata kuliner dong. Dari situ kita belanja oleh-oleh Kartika Sari dan makan es duren. Kalau masih kuat makan mie rica di ruko Pascal Hyper Square yuk!
In contrary to what people say, exploring Bandung tidak cukup hanya dua hari, lho. Tapi waktunya kan hanya Sabtu-Minggu. Jadi let’s enjoy Bandung!
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.