Selidik punya selidik, mereka lagi asyik main game di tablet masing-masing. Si Ibu pegang laptop. Anak yang besar main ipad dan adik-adiknya berebutan tab yang lebih kecil. Si bapak? Bengong aja. Sambil sesekali mengarahkan si kakak biar main gamenya ngga kalah. Suster pun jadi main hape, entah sms-an sama siapa.
LAH?
Miris memang. Di saat indoor playground menjamur di mall-mall di Jakarta, anak-anak malah semakin kekurangan gerak badan. Masalahnya masuk playground itu kan bayar, mau main bayar, pendamping bayar, pesan makanan bayar... trus untuk apa masuk ke playground kalau hanya untuk duduk-duduk sambil main game?
Andrew paling suka main di Playground |
Okelah, di Jakarta taman sudah minim (meski sekarang mulai banyak lagi) dan banyak tempat ngga bersih (saya juga geli ke sana) tapi kan ada indoor playgrounds yang siap mendukung anak yang mau manjat-manjat (instead of pohon), lari-larian sampai permainan macam flying fox juga ada. Mahal? Well, kalo memang mahal, bisa kok ke playground murah meriah (di Pasaraya ada Pasya yang masih terjangkau dibandingkan playground franchise macam lollipop, chipmunks, dll) atau mampir saja ke fast food resto terdekat (atau ke flagship resto mereka, alias yang besar-besar macam di Kemang atau Alam Sutra), playgroundnya lebih dari cukup untuk membuat anak “bergerak”.
Saya pribadi sudah melupakan yang namanya bersepeda keliling komplek seperti yang biasa saya lakukan waktu kecil dulu. Jalanan komplek saya, selain rusak dan berlubang, bahaya disambar pemotor dibawah umur tanpa sim tanpa helm juga besar. Sudah ngga aman. Tapi tetap saja bukan berarti gadget ‘naik pangkat’ dari alat komunikasi menjadi permainan bagi anak. Kalau sudah keluar rumah, gadget disimpan... dan hanya digunakan saat saya terpaksa membawa dia meeting atau nyalon dan membutuhkan dia diam untuk kurang lebih 2 jam. Selain itu saya ngga mau waktu saya dan waktu bermainnya direbut sama benda yang harus selalu dicharge itu.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.