Memangnya kelinci makan apa saja sih?
Selain rumput, ada beberapa jenis daun dan bunga yang bisa dimakan oleh kelinci. Yuk, coba kita cek.Daun pisang.
Selain mudah didapat, daun ini konon ampuh buat kelinci yang sedang terganggu pencernaannya. Jadi kalau kelinci sembelit atau diare, bisa memberikan daun pisang. Daun pisang yang disukai kelinci adalah daun yang tidak terlalu muda. Setidaknya Sentaro dan Arisu suka daun pisang yang keras dan berwarna hijau tua. Pokoknya, kalau yang dimakan ada bunyi kres. Satu lembar daun dengan ukuran besar cukup untuk seharian. Jadi, kalau bingung tidak punya makanan tinggal potong daun pisang dari tanah kosong sebelah.
Daun Petai Cina atau Lamtoro.
Ini awalnya secara tidak sengaja diberikan, dan ternyata mereka suka banget. Kalau ada bermacam makanan, yang pertama dimakan adalah daun Lamtoro alias Leucaena leucocephala ini. Sayangnya, daun Lamtoro lebih cepat layu daripada daun pisang. Paling hanya bertahan dua hari. Daun lamtoro mudah ditemukan di mana-mana dan biasanya adalah tumbuhan liar yang ada dekat sumber air. Pohon ini sebenarnya berfungsi mencegah erosi. Daunnya buat kelinci, Petai Cina yang ikut terpetik katanya bisa buat masak Botok.
Kulit Buah
Ini salah satu makanan favorit Sentaro dan Arisu. Mulai dari kulit buah pir dan apel, hingga kulit buah pepaya dan Kiwi. Awalnya mereka juga mau makan kulit buah sawo, tetapi begitu tahu ada pir dan apel, ya sawonya selamat jalan deh. Bukan cuma kulitnya, kelinci bisa juga makan buahnya. Tetapi hati-hati dengan buah yang padat seperti pepaya, karena dapat menyebabkan kelinci kekenyangan. Pir dan apel banyak kandungan air, sehingga baik untuk kelinci, tetapi karena manis sebaiknya juga tidak diberikan dalam jumlah yang banyak.
Sayuran
Kangkung, bayam, caisim, pakcoy dan sawi atau selada bisa diberikan kepada kelinci. Di depan rumah ada pohon kangkung, jadi Sentaro dan Arisu paling sering makan kangkung. Yang jadi masalah adalah kangkung ini membuat pipis kelinci jadi bau pesing. Beberapa sayuran lain juga membuat pipis kelinci jadi berwarna merah atau orange kemerahan yang jika terkena keramik lantai bisa meninggalkan bekas. Sayuran yang tidak berdaun, seperti Kol dan timun, juga bisa diberikan kepada kelinci. Kol tidak dianjurkan diberikan dalam jumlah banyak karena menimbulkan gas di perut. Ada yang bilang asparagus juga boleh diberikan ke kelinci, cuma ya jadi mahalan makanan kelincinya daripada makanan saya dong.
Makanan Kelinci apa lagi ya?
Sentaro dan arisu suka makan daun pepaya, daun pepaya Jepang, dan daun pandan. Serta beberapa tanaman liar lain yang saya tidak ketahui namanya. Mereka juga suka makan bunga dan ginseng Jawa. Pernah makan Bunga Kamboja sebelum ketahuan kalau itu sebenarnya beracun untuk kelinci. Lalu Melati jepang (Carruthers’ Falseface) Daun jambu, daun mangga dan daun serai juga pernah. Lalu kulit pisang dan buah pisang pun mereka suka. Beberapa waktu lalu Bahkan mereka makan batang pepaya. sepertinya sih untuk mengasah gigi agar tidak terlalu panjang.
Ini adalah makanan utama Kelinci.
Makanan mereka yang terutama adalah Hay, alias rumput yang dikeringkan. Biasanya Hay ini bisa dibeli di pet shop atau toko online dengan harga sekitar Rp 40.000 sampai Rp 60.000 per kilonya. Harganya tergantung jenis, namun yang paling disukai Sentaro dan Arisu adalah Hay jenis Timothy.
Saya juga membeli snack buat kelinci. yaitu Hay yang dikeringkan lalu diberi rasa bunga seperti Bunga Telang, Marigold dan Rose. Kalau sudah ada snack mereka rebutan. Harga snack ini sekitar Rp4.000 satunya atau 10.000 sampai 15.000 untuk satu pak.
1 kilo Hay biasanya habis untuk 2 minggu atau lebih cepat jika tidak ada sayuran lain. Jadi biaya memelihara kelinci, untuk makanannya, bisa habis sekitar sekitar Rp 100.000 sebulan. Saya jarang memberi Sentaro dan Arisu makanan pelet. Mereka lebih mudah dipancing dengan daun Lamtoro atau kulit buah.
Intinya memelihara kelinci jadi lebih murah, karena makanan mereka ada di sekitar kita. Saya sering memberikan daun yang saya temukan untuk melihat apakah mereka suka. Kalau Sentaro dan Arisu suka ya besoknya diambilkan lagi. Dengan begitu mereka hanya makan Hay di malam hari ketika ada di dalam kandang. Itu juga kalau Dudu tidak lupa memasukkan mereka ke kandang. Lebih hemat kan?
Mau mencoba pelihara kelinci?