Surprise.
Bisa ditebak kita akhirnya berangkat ke sana, dan Dudu playdate perdana nonton bioskop hanya anak-anak kecil saja. Masih dengan gank playdate yang sama, anak-anak yang satu kereta ke Malang dan satu pesawat ke Singapura kemarin. Bioskopnya penuh, karena studio tempat Doraemon tayang termasuk kecil. Jadilah Dudu hanya nonton bertiga dengan dua temannya, anak-anak semua.
Doraemon: Nobita and the Birth of Japan
Doraemon Nobita no Nippon Tanjō
Pengisi Suara: Nobuyo Oyama, Noriko Ohara, Michiko Nomura
Durasi: 100 menit
Movie Doraemon yang merupakan remake ini bercerita tentang Nobita yang hendak lari dari rumah. Hanya saja sekali ini dia tidak sendirian karena sahabat-sahabatnya: Suneo, Giant, Shizuka dan bahkan Doraemon juga memutuskan untuk lari dari rumah. Tidak menemukan tempat tinggal karena tanah di jaman ini sudah ada yang punya semuanya, mereka semua kemudian memutuskan untuk kembali ke masa lalu saat tanah belum ada pemiliknya dan bisa bebas digunakan untuk kabur dari rumah.
Eh tunggu, karena yang nonton film ini kan si Dudu ya, biar dia saja yang lanjutin.
Doraemon asal usul negeri Jepang bercerita tentang Nobita dan kawan kawan kabur dari rumah dan ke jaman Jepang 70 ribu tahun yang lalu. Di sana mereka menemukan orang orang purba. dan bertemu penyihir yang sebenarnya buronan masa depan dari abad 23. Mereka kabur karena: (1) Nobita kabur karena dimarahi mama. (2) Giant kabur karena mama juga. (3) Suneo kabur karena strees belajar matematika, Inggris, China, Perancis dan lain lain. (4) Shizuka kabur karena dipaksa main piano terus. (5) Doraemon kabur karena kantor papa nitip hamster.
Aku suka Pega ,Draco, Guri yaitu binatang peliharan Nobita. Karakter yang kusuka adalah Kukuru, salah satu manusia purba Jepang yang kuat dan sayang keluarganya. Dia tidak pernah menyerah dan kuat. Suku jaman dulu adalah Hikari dan Kurayami. Nama penjahatnya adalah Gigazombie sementara Doraemon adalah Dorazombie.
Lalu bagaimana dengan nonton hanya sesama anak-anak, Du?
Iya, aku tontonnya sama anak-anak saja loh. Tips untuk nonton sama anak anak aja adalah: (1) bawa handphone. (2 ) Pastin kalau anaknya udah besar atau berani pergi tanpa orang tua. (3) Anaknya enggak boleh cengeng.
Karena sekolah Dudu termasuk yang individualis dan saya juga tidak dekat dengan ibu-ibu satu kelas, maka Dudu tidak pernah playdate. Paling sesekali dia hadir ke ulang tahun temannya, tapi kalau untuk nonton bareng dan playdate, dia lebih banyak pergi dengan teman-teman yang dikenalnya lewat fashion show dan lomba anak lainnya. Meskipun sempat dag-dig-dug melepas si Dudu nonton sendiri, dan hanya saya bekali HP untuk telepon kalau sudah selesai plus popcorn, air putih dan hot dog, ternyata mereka keluar bioskop dengan selamat. Agak sedih juga karena teman nonton Dudu kan saya, plus saya juga sebenarnya mau nonton itu Doraemon haha. Tapi kalau filmnya aman begini, tidak ditemani orang tua juga tidak apa-apa.
Seru bermain menunggu filmya mulai |
Nah, kalau film-film favorit kita macam Resident Evil dan Assassin’s Creed, yang malah belum sempat direview di blog ini, itu memang perlu pendampingan orang tua. Lagipula karena Dudu nonton hanya bersama teman-temannya itulah, saya jadi bisa punya waktu ngeblog.
Tapi date kita Sabtu malam kemarin tetap berkesan karena ternyata di bioskop sedang ada bagi-bagi bunga mawar dalam rangka promosi Beauty and The Beast yang akan tayang minggu depan. Dudu, yang memang punya hobi memberikan bunga pada saya segera mengambilkan bunga mawar kepada mbak penjaga.Jadi, meskipun tidak nonton bareng, saya tetap dapat bunga. Serasa jadi Sailormoon deh, dapat bunga mawar dari Topeng Tuxedo. Hahaha.
Ini semacam teaser buat date kita berikutnya |
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.