Ceritanya masih seputar binatang-binatang yang hidup di jaman es. Namun kali ini kehidupan mereka terancam oleh meteor jatuh. Dipimpin oleh Buck si musang, rombongan Sid (dan neneknya), Diego dan Shira, plus Manny dan keluarga besarnya berangkat ke gunung volcano untuk mencegah meteor jatuh.
Dan jangan ditanya kenapa meteor jatuh karena semua itu salahnya Scrat dan kenarinya yang sudah membuat bencana alam dan rencana kiamat dari Ice Age Pertama.
Masalahnya bukan hanya meteor tapi Sid yang galau karena tak kunjung bertemu pasangan, Diego dan Shira yang merasa tidak bisa jadi orang tua yang baik karena sebagai hewan pemangsa mereka ditakuti anak-anak, serta Manny yang kesulitan merelakan Peaches menikah dengan Julian. Belum lagi sekawanan burung dinosaurus pemangsa yang mengejar Buck.
Sementara saya masih bolak-balik meragukan rating PG-13 yang terpampang di website review movie, Ice Age ini termasuk aman karena ratingnya PG. Buat anak-anak seru, buat orang dewasanya memberikan nasihat tersendiri. Buat yang jomblo, tidak perlu khawatir karena bahkan Sid dapat menemukan jodohnya. Ups jadi spoiler.
Baca juga: Tips Memilih Film Layak Tonton Untuk Anak
Ice Age yang reviewnya jelek di mana-mana ini tidak seburuk yang ditulis semua orang. Okelah ceritanya sudah maksa, dan pesan moralnya standar. Tapi sebagai orang tua, menyenangkan untuk diingatkan bahwa semuanya mengalami masalah yang sama. Separation anxiety dengan anak yang mulai remaja (Manny dan Peaches), tidak yakin bisa jadi orang tua yang baik (Diego dan Shira) bahkan teguran supaya jadi orang tua kita juga mendengarkan suara anak (keluarga dino terbang).
Dudu suka? Well, dia senang sih, karena dia memang senang dengan keluarga Manny. Ketika dibilang menang kuis pun, dia langsung semangat. “Ada Manny, Ellie dan Peaches, Ma.” Menurut dia, binatang-binatang itu keren karena sudah survive dari Ice Age pertama. Haha. Padahal tadinya dia sudah tidak mau nonton film yang targetnya anak Balita lagi.
Baca juga: Tips Memilih Film Layak Tonton Untuk Anak
Ice Age yang reviewnya jelek di mana-mana ini tidak seburuk yang ditulis semua orang. Okelah ceritanya sudah maksa, dan pesan moralnya standar. Tapi sebagai orang tua, menyenangkan untuk diingatkan bahwa semuanya mengalami masalah yang sama. Separation anxiety dengan anak yang mulai remaja (Manny dan Peaches), tidak yakin bisa jadi orang tua yang baik (Diego dan Shira) bahkan teguran supaya jadi orang tua kita juga mendengarkan suara anak (keluarga dino terbang).
Dudu suka? Well, dia senang sih, karena dia memang senang dengan keluarga Manny. Ketika dibilang menang kuis pun, dia langsung semangat. “Ada Manny, Ellie dan Peaches, Ma.” Menurut dia, binatang-binatang itu keren karena sudah survive dari Ice Age pertama. Haha. Padahal tadinya dia sudah tidak mau nonton film yang targetnya anak Balita lagi.
Ice Age tidak seram, meskipun ada Diego dan sekawanan dino terbang yang giginya tajam itu. Jadi anak batita sepertinya bisa dibawa nonton ini juga. Filmnya juga hanya 1 jam 30 menit, kurang lebih sama dengan Angry Birds. Tapi bedanya kalau Angry Birds itu cepat selesai, film ini terasa lebih panjang dan lebih santai nontonnya. Jadi lebih worth it.
Ini film kayak nya seru banget, siap2 nonton
ReplyDeleteHahaha... kalau kakak Cumi sih nonton Suicide Squad ajaaaa atau Tarzan?
Delete