Global Obsession |
Believe it or not, setiap ke Ace Hardware (terutama sebelum travelling), yang selalu dikunjungi Andrew adalah tempat globe alias bola dunia. Biasanya dia langsung sibuk memutar-mutar bola dunia dan bertanya negara mana yang akan dikunjungi, letaknya di mana dan berapa jauh dari Indonesia. Kalau naik pesawat long-haul, lewatnya mana, transitnya mana dan dia sibuk menyelidiki posisi negara tersebut di bola dunia.
Trus apa hubungannya travelling sama Ace Hardware? Awal cerita saya bermula dari pusingnya saya ketika packing. Apalagi sejak punya teman travelling yang aktif dan banyak maunya. Packing jadi dua kali lebih ribet. Waktu Andrew kecil dulu dia sering bantu saya packing. Apa yang saya pack di koper dia buang-buang keluar lagi sambil tertawa-tawa.
Setelah dia besar sedikit, dia bawa barang yang dia mau tapi kita tetap satu koper. Karena ngga mungkin bawa anak dalam gendongan sambil bawa dua koper. Itu pun bukannya tanpa masalah karena Andrew mau bawa semua mainannya. Naik pangkat ke TK, dia mulai pakai koper sendiri. Packing sendiri, ditarik sendiri dan dibawa sendiri. Kalau sudah begini, saya tinggal mengawasi (soalnya Andrew tetap hobi bawa mainan banyak-banyak) dan merapihkan apa yang dia bawa soalnya packing dalam kamus dia berarti memasukkan barang ke koper dan yang penting bisa ditutup. Yang ada, begitu sampai di tempat tujuan, baju semua lecek, sikat gigi tercampur sepatu, sabun dan shampoo tumpah ke mainan.
Buat saya travel itu harus smart and simple. Karena memikirkan menu makanan sehari-hari untuk anak saya yang picky eater saja sudah pusing. Jadi travel itu harus fun. Jadi, sebelum travel biasanya saya dan anak saya pergi belanja ke Ace Hardware soalnya semua ada di situ. Praktis dan ngga pusing. Mulai dari koper dan gemboknya sampai ke hal kecil seperti botol minum. Kenapa botol minum penting? Soalnya kalau naik pesawat kan aqua disuruh buang tuh, jadi mendingan kita bawa botol minum kosong dan bisa isi air di air minum pancuran di airport.
Satu hal yang tidak boleh terlupa kalau travel (terutama sama anak) adalah foldable backpack, shopping bag and duffel. Soalnya barang pas pulang pasti jauh lebih banyak dari barang pas berangkat. Yah namanya juga jalan-jalan, selain oleh-oleh, pastinya si Andrew beli mainan, beli ini beli itu… Akhirnya koper kita ngga muat atau overweight. Electronic Luggage Scale juga perlu karena ngga mungkin bawa timbangan yang biasa ada di kamar mandi dan di kamar mandi hotel tidak selalu ada timbangan.
Empat hari lagi saya akan travelling, meski hanya ke negara tetangga. Jadi besok atau lusa saya pasti stop ke Ace Hardware untuk belanja. Ke Ace Hardware mana ya enaknya? Masih weekdays ngga bisa ‘kabur’ ke Alam Sutera nih. Ngga apa-apa deh, bisa browsing dulu di www.acehardware.co.id
Koper masih bagus, jadi kali ini di shopping list Ace Hardware saya hanya ada padlock, water bottle dan foldable bag…. Eh luggage tag lucu juga ngga boleh ketinggalan deh.
Aku bisa bawa koper sendiri loh Ma. |
==============================
Blog entry ini merupakan bagian dari rangkaian blog posting Libur Telah Tiba yang menceritakan kegiatan kita selama liburan sekolah 21 Juni -13 Juli 2014 kemarin.
Blog entry ini merupakan bagian dari rangkaian blog posting Libur Telah Tiba yang menceritakan kegiatan kita selama liburan sekolah 21 Juni -13 Juli 2014 kemarin.
saya bisa berlama2 kalau di ace hardware. barangnya bagus2 ^_^
ReplyDeleteUsia berapa itu dudu...lucu sekaliii...
ReplyDelete