I really love arts and crafts... and akhir-akhir ini sedang sedih karena ide scrapbook saya sedang mandeg. Bukan karena ngga ada bahan, tapi ngga ada waktu.
One day, saya dapat buku dari seorang teman, tentang fingerprinting.
Hm... seru nih kayaknya. Sesuatu yang bisa dilakukan bersama anak. Pas saya buka-buka, wuih, banyak amat macamnya. Dari yang simple-simple seperti bikin anak ayam, babi dan sebagainya, sampe yang complicated seperti bikin pemandangan dan kartu ucapan. Pengarang bukunya, Christina Hong, juga dapat ide dari anak-anaknya. Saya coba di rumah pakai cat air, kok gagal ya? Kebanyakan jadi basah kertasnya trus keringnya juga ga enak. Warna jadi kecampur-campur dan gagal deh bikin anak ayam.
Ngga berapa lama, saya dapat undangan workshopnya dari FB. langsung saya daftarkan anak saya. Hihihihi... bisa mencuri trik nih!
Ternyata benar. Ngga sembarangan cat bisa dipakai untuk finger printing. Beberapa merk menyediakan cat khusus finger printing tapi harganya mahal. Untung di bukunya Christina itu ada cara membuat cat untuk finger printing. Spidolnya pun sebaiknya pakai yang ujungnya lancip. Anak saya sih senang, tapi dia cepat bosan. Setelah beberapa burung, babi, dan anak ayam dia bosan.