Andrew and Mama went to Madrid. And we arrived on the same day with the World Cup winning team. Here's our story, and how Madrid looks different with the World Cup, Iniesta, Puyol, Villa, Pique, Alonso and red supporters along the main roads.
WHERE TO GO?
- Parque de la Montana dengan Egyptian Temple of Debod adalah salah satu tempat yang kami kunjungi. Temple ini unik karena merupakan temple asli Mesir yang dibangun ulang di Madrid tahun 1968 karena terancam hancur oleh pembangunan The Great Dam of Aswan.Di taman-nya ada children playground, pepohonan sejuk lengkap dengan tempat duduk. Cocok untuk tempat istirahat, terutama jika berkunjung di musim panas yang mataharinya terik tanpa ampun.
- Estadio Santiago Bernabeu merupakan rumah dari Real Madrid, terletak persis di pintu keluar metro Santiago Bernabeu. Bukan hanya stadionnya saja yang menarik, di sekitar stadion banyak tempat duduk-duduk di bawah pohon yang dipasang pelat bergambarkan bendera dan nama negara. Andrew sempat main tebak-tebakan bendera.
- Dibangun pada zaman Habsburg, Plaza Mayor dikelilingi tempat yang dulu adalah tempat tinggal penduduk Madrid. Lapangan di tengahnya juga pernah digunakan untuk adu banteng, dan pertandingan bola. Sekarang, bangunan di Plaza Mayor didominasi oleh kantor pemerintah, toko souvenir dan restoran.
- Grand Via adalah jalan utama di Madrid. Di sini anda bisa menemukan bermacam-macam restoran mulai dari yang menjual paellas (makanan tradisional Spanyol, berupa nasi yang dimasak bersama seafood, sosis, ayam dan lain sebagainya) sampai yang menjual ayam fast food.