Jaman liburan begini enaknya jalan-jalan ke pantai. Tapi... jangan sampai serunya membangun istana pasir dan berenang hanyut oleh kulit yang merah dan perih. Sejujurnya saya tidak terbiasa dengan sunscreen. Saya sendiri juga hampir tidak pernah terbakar (kecuali extreme berjemur seharian) dan memang tidak pernah beli sunscreen. Yang tertanam adalah, sunscreen itu buat gaya-gayaan aja.
Tapi Andrew, anak saya yang separo caucasian ternyata butuh sunscreen. Baru ke luar rumah sedikit, muka dan tangannya sudah merah. Ke pantai pagi-pagi pun, langsung hitam. Wah! Langsung saya ke health store terdekat untuk beli sunscreen.
Untungnya saya pernah bikin artikel tentang sunscreen, jadi sedikit banyak tau beda SPF ini sama SPF itu. Dan juga, karena anak saya lahir dan tinggal di Amerika sampai usia 1,5 thn, saya jadi banyak dikuliahi DSA di sana soal sunscreen. Jadi beberapa hal yang perlu diperhatikan waktu memilih dan memakai sunscreen adalah:
1. Bayi yang belum 6 bulan sebaiknya tidak pakai sun screen. Ada resiko alergi, ada resiko terekspose bahan kimia juga. Jadi gimana? DSA saya sih waktu itu recommend topi sama payung. Soalnya Andrew lahir waktu summer dimana temperatur bisa mencapai 40 derajat. Dan sebaiknya memang bayi dibawah 6 bulan tidak usah di luar terjemur lama-lama. Apalagi siang hari. Bisa kena heatstroke katanya.
2. Kalo pake sunscreen, jangan pelit. Banyak yang mikir, pakai sunscreen itu sama seperti pakai lotion. Sedikit yang penting lembab. Salah loh. Menurut research saya waktu nulis artikel, kalau sekali pakai (orang dewasa) sebaiknya 1 shotglass. Kalau anak-anak ya setengahnya kali yah. Yang jelas jangan pelit-pelit deh. Daripada tidak efektif.
3. Pakai sunscreen 20 menit sebelumnya. Sunscreen tidak langsung effektif loh! Kalau untuk berenang, sebaiknya pakai sunscreen setiap 1 jam.
4. Banyak sunscreen yang untuk anak-anak, yang sebenarnya sih sama efektifnya dengan yang untuk dewasa. Anak saya juga pakai sunscreen yang untuk orang dewasa. Jika anak anda belum berusia setahun, pakai sunscreen anak-anak baik juga karena mencegah timbulnya alergi pada kulit bayi yang sensitif. Karena harga sunscreen yang mahal, banyak orang tua yang memilih untuk membeli lotion ber-SPF. DSA anak saya sih menganjurkan sunscreen daripada lotion karena lebih sedikit bahan kimia yang dapat menyebabkan alergi pada anak.
Jadi... liburan yang akan datang, sunscreen bisa jadi penyelamat kulit anda dan si buah hati lho!
Tapi Andrew, anak saya yang separo caucasian ternyata butuh sunscreen. Baru ke luar rumah sedikit, muka dan tangannya sudah merah. Ke pantai pagi-pagi pun, langsung hitam. Wah! Langsung saya ke health store terdekat untuk beli sunscreen.
Untungnya saya pernah bikin artikel tentang sunscreen, jadi sedikit banyak tau beda SPF ini sama SPF itu. Dan juga, karena anak saya lahir dan tinggal di Amerika sampai usia 1,5 thn, saya jadi banyak dikuliahi DSA di sana soal sunscreen. Jadi beberapa hal yang perlu diperhatikan waktu memilih dan memakai sunscreen adalah:
1. Bayi yang belum 6 bulan sebaiknya tidak pakai sun screen. Ada resiko alergi, ada resiko terekspose bahan kimia juga. Jadi gimana? DSA saya sih waktu itu recommend topi sama payung. Soalnya Andrew lahir waktu summer dimana temperatur bisa mencapai 40 derajat. Dan sebaiknya memang bayi dibawah 6 bulan tidak usah di luar terjemur lama-lama. Apalagi siang hari. Bisa kena heatstroke katanya.
2. Kalo pake sunscreen, jangan pelit. Banyak yang mikir, pakai sunscreen itu sama seperti pakai lotion. Sedikit yang penting lembab. Salah loh. Menurut research saya waktu nulis artikel, kalau sekali pakai (orang dewasa) sebaiknya 1 shotglass. Kalau anak-anak ya setengahnya kali yah. Yang jelas jangan pelit-pelit deh. Daripada tidak efektif.
3. Pakai sunscreen 20 menit sebelumnya. Sunscreen tidak langsung effektif loh! Kalau untuk berenang, sebaiknya pakai sunscreen setiap 1 jam.
4. Banyak sunscreen yang untuk anak-anak, yang sebenarnya sih sama efektifnya dengan yang untuk dewasa. Anak saya juga pakai sunscreen yang untuk orang dewasa. Jika anak anda belum berusia setahun, pakai sunscreen anak-anak baik juga karena mencegah timbulnya alergi pada kulit bayi yang sensitif. Karena harga sunscreen yang mahal, banyak orang tua yang memilih untuk membeli lotion ber-SPF. DSA anak saya sih menganjurkan sunscreen daripada lotion karena lebih sedikit bahan kimia yang dapat menyebabkan alergi pada anak.
Jadi... liburan yang akan datang, sunscreen bisa jadi penyelamat kulit anda dan si buah hati lho!
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.