19 April 2016

Pahlawan dan Persahabatan di BoBoiBoyThe Movie

Sebenarnya kita dilema, mau nonton BoBoiBoy, The Jungle Book atau The Huntsman. Karena mendadak akrab dengan BoBoiBoy board game yang dilaunching Indomilk beberapa waktu lalu, saya dan Dudu jadi semangat nonton filmnya. Waktu yang kita pilih bertepatan dengan CGV Blitz Family Movie Time. Kebetulan nih, jadi kesempatan mencoba fasilitas CGV yang satu ini juga.
"Ceritanya tentang Tengkotak, sekelompok alien kotak yang jahat, yang menginginkan Ochobot dan kekuatan teleportasi. Mereka menculik Ochobot untuk menguasai galaksi. Ochobot ternyata merupakan salah satu generasi terbaru Sfera Kuasa dan pasukan Tengkotak ini adalah pengumpul Sfera Kuasa dan ingin menangkap yang bentuknya seperti spider itu, Ma. BoBoiBoy dan teman-temannya melawan mereka tapi gagal. Mereka pergi ke Pulau Terapung bersama Cigku Papa untuk menyelamatkan Ochobot." - Dudu



Dudu: Adegan yang aku suka... *sensor*
Mama: Ya, membocorkan ending dong itu.
Dudu: Baiklah, jangan tulis itu. Kalau begitu saat Ochabot terupgrade.
Mama: Bukan saat Jerome (ikan hiu) berkaki jatuh dari jurang?
Dudu: Yang Adudu sudah melambaikan tangan tapi ternyata eh, diselamatkan oleh Cigku Papa.
Mama: Lalu?
Dudu: Saat Ochabot mau dijemput kakeknya lalu dia ribut kalau dia tidak punya kakek.

Saya sedih karena Fang kurang berperan. Rasanya tokoh Fang menjadi favorit saya karena gayanya yang cool dan kekuatannya yang berbeda. Kalau tidak nonton filmnya, pasti disangka Fang ini orang jahat karena kekuatan bayangan dan aura suram yang dimilikinya. Dan Dudu juga suka Fang. Meskipun sepanjang film, setiap ada alien hijau muncul, saya selalu menunjuk “Nah, itu kamu, si Adudu.”

Ngambek deh anaknya.





“Pertemanan sejati jangan bohongi janji,” kata Dudu. Agak sulit memang kalau temannya seorang superhero yang sedikit-sedikit harus menyelamatkan dunia. Sampai Gopal menyindir BoBoiBoy untuk berteman saja dengan dunia itu. “Kebenaran tu, tak payah seorang seorang,” kata Cikgu Papa kepada BoBoiBoy, dan memang itulah yang akhirnya terjadi di sepanjang film. Meskipun teman-temannya ngambek di awal cerita karena BoBoiBoy lupa dengan acara berkemah, tapi akhirnya mereka berjuang bersama melawan Borara dan pasukan Tengkotak untuk menyelamatkan Ochobot.

Ketegangan di sepanjang film mendadak reda dengan hobi selfie Cikgu Papa dan beberapa kejadian konyol yang tidak terduga. Adudu dan Probe juga menyumbang tawa, terutama saat Adudu jatuh cinta pada salah satu personil tetap Tengkotak. Yang jelas anak-anak akan terhibur karena jumlah BoBoiBoy di layar ada jauh lebih banyak daripada yang biasanya ada di TV. Jangan langsung beranjak ketika film berakhir ya, setelah iklan coklat di akhir cerita ada cerita penutup yang bikin tertawa juga.

Komentar pertama Dudu ketika film dimulai dan komentar terakhir ketika film selesai adalah: “Kok lampunya tidak mati, Ma?”

Dudu bingung. Haha. Soalnya memang ternyata lampunya tidak mati karena ya kan bioskop untuk anak-anak. Banyak keluarga yang menonton dan tempat duduknya penuh sampai hampir ke depan. Karena family juga, makanya banyak anak yang berteriak menyemangati BoBoiBoy dan ada yang bertepuk tangan ketika akhirnya si penjahat kalah. Di luar dugaan, tidak banyak anak nangis dan mondar-mandir. Mungkin karena filmnya terlalu seru saya jadi tidak menyadari juga.


CGV Blitz adalah bioskop kesayangan saya selain karena beli tiket tidak perlu antri (kalau punya kartunya), popcornnya juga murah dan enak haha. Jadi demi yang satu ini saya sampai pergi ke Teras Kota. Meski kini sudah jadi CGV, program yang satu ini tidak dihilangkan.Dudu terlalu besar buat nonton di Family Movie Time. Tapi untuk yang punya balita atau bahkan batita, nonton di jam Family Movie Time ini recommended banget. Selain kitanya tenang karena tidak ganggu penonton lain (kan semuanya bawa anak), stroller juga bisa masuk dan diparkir di depan. 

BoBoiBoy terbaik.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.