07 July 2015

Tips Road Trip Dengan Balita

Beberapa waktu lalu, timeline Twitter saya memberikan pertanyaan mengelitik: “Bagaimana caranya pergi road trip sama anak kecil?” Well, mendadak saya jadi nostalgia.

Ketika masih di Amerika dulu, saya gila road trip. Tiap libur sedikit, langsung masuk mobil dan jalan. Ketika saya punya anak, saya mengatur jadwal supaya hari Jumat dan Senin tidak ada kelas, jadi saya bias kabur ke negara bagian terdekat. Untungnya karena saya kuliah di Missouri yang notabene di tengah-tengah banget, perjalanan kemana-mana jadi dekat.

Hallo, sudah sampai mana?
Kembali ke pertanyaan tadi, bagaiman acaranya road trip sama anak kecil?
Ini #7Something, rules saya untuk road trip bersama anak:

1. Something Planned
Merencanakan itu sudah pasti. Kalau anak belum cukup besar hindari pergi ala backpacker yang kesemuanya baru ditentukan di perjalanan. Jika mau ke kota X, sebaiknya sudah merencanakan apakah kita mau ke taman bermain dulu, ke museum dulu atau check in hotel dulu. Jangan paksakan waktunya, kalau bisa ada sisa waktu sehari, jika road trip molor dan kita harus spend another night on the road, kita tidak stress dengan liburan yang sudah berakhir. Sesuaikan jumlah hari dengan jarak. Kalau hanya weekend ya kalo bisa tidak perlu jauh-jauh.
Horeeeee istirahat untuk udara segar!
2. Something Paused
Ketika merencanakan road trip bersama balita, satu hal yang selalu saya masukkan adalah rencana berhenti. Jangan ragu juga untuk berhenti. Misalnya dari Jakarta Ke Semarang, saya siapkan berhenti di Cirebon, Brebes/Tegal, Pekalongan/Comal baru kalau sanggup masuk ke Semarang. Kalau akhirnya tidak perlu berhenti kan berarti extra jam di rencana perjalanan kita. Siapkan juga kegiatan saat berhenti. Apa sambil makan siang, sambil restock snack atau sekeda rmenepi dan merenggangkan tubuh. Kadang bukan hanya si balita yang perlu berhenti, tapi kita yang duduk di kursi kemudi juga perlu menghilangkan jenuh.

Bawa mainan baru di mobil
Kalau sudah besar bawanya buku
3. Something New
Bawa mainan baru, buku baru, atau apapun yang bias menyita waktu si balita di mobil. Jangan segan untuk membeli ketika berhent iatau di tempat tujuan. Yang jelas, something new ini jangan untuk makanan. Meskipun seringkali saya juga tergoda untuk membiarkan Andrew mencicipi makanan setempat, saya jadi berpikir juga bagaimana kalau anak ini nanti diare di jalan? Kalau di Amerika mungkin makanan tidak seberapa bervariasi dan cenderung lebih bersih. Di Indonesia banyak makanan yang bumbunya termasuk tajam (untuk perut balita) padahal kita sih enak-enak saja makannya.

4. Something To Eat (on the go)
Siapkan camilan dan makanan untuk balita Anda yang bias dikonsumsi di jalan. Jadwal lapar anak biasanya berbeda dengan kita, ditambah lagi suasana baru dan makanan di jalan/tempat tujuan yang belum tentu cocok dengan selera dan kemampuan perut si anak. Jangan sampai tujuan wisata kuliner Anda terhambat hanya karena si kecil tidak doyan atau tidak bisa makan makanan setempat karena pedas misalnya. Beri dia makan duluan dan biarkan dia bermain sementara Anda sibuk mencoba makanan baru. Kalau anak sudah lulus ASI, boleh juga bawa susu, siapa tahu merk susunya tidak dijual di kota tujuan. 

Kalo saya yang penting bisa selfie hehe
5. Something for Mom
Meskipun pergi sama anak, jangan lupakan tujuan untuk diri sendiri. At least ada satu tempat yang bias jadi kesenangan bersama seperti factory outlet yang ada tempat bermain anaknya. Jika anaknya sudah besar, ajak diskusi juga, jadi dia juga bisa antisipasi bahwa ada beberapa tempat yang memang untuk si Mama dan dia bisa belajar toleransi dengan membiarkan Mamanya bersenang-senang juga.

6. Something Simple
Pergi itu jangan dibuat susah. Jangan buat target kebanyakan karena target road trip (buat saya) hanya: Mengatur waktu sendiri. Tidak ada pesawat yang harus dikejar, tidak ada booking-an restoran yang harus dipenuhi seperti kalau kita ikut tour… semuanya santai dan menikmati perjalanan.

Kolam renang di Guci ini salah satu tempat favorit kita untuk istirahat

7. Something Comfortable
Pergi sama balita itu capek. Jadi, jika budget memungkinkan, pilihlah hotel yang nyaman (dan aman) untuk Anda dan balita. Balita Anda juga capek lho. Jadi jika hotel Anda ada kolam renang atau fasilitas Kids Club, boleh juga dimanfaatkan untuk istirahat setengah hari sampai waktu check out. Jadi Anda juga tidak eneg-eneg amat sama mobil. Pakaikan si kecil baju yang nyaman selama di perjalanan. Bergaya untuk post di social media ditunda dulu hingga sampai hotel ya.

Jadi kangen road trip lagi deh.

6 comments:

  1. makasih tips-nya Ruth! berguna banget, gw masih ada balita soalnya :)

    ReplyDelete
  2. hihihi serunya jalan bareng begitu mbak, makasih tipsnya ya, mau aku praktekan bareng sepupu yang cilik-cilik ahh :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat jalan-jalan ya Mba. Wah, dirimu banyak sepupu enak ya :)

      Delete
  3. Asyik neh jalan-jalan. Apalagi berbagi keceriaan sama anak ya. Makasih tipsnya mba

    ReplyDelete
  4. kalau anak-anak masih kecil memang agak susah untuk bacpaker ya mbak. Trima kasih sudah berkunjung ya mbak. Maaf baru bisa kunjungan balik

    ReplyDelete

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.